Komitmen PLT Wali Kota Tanjungbalai Wujudkan Visi Misi Tanjung Balai “BERSIH”
TEKAD dan komitmen kuat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Tholib S.Ag, MM dalam menghadirkan sistem pemerintahan yang bersih dan baik (Clean Government and Good Governance) dalam mewujudkan Visi Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai tahun 2016-2021 yakni “Mewujudkan Kota Tanjungbalai yang berprestasi, religius, sejahtera, indah dan harmonis (BERSIH)”. Dimana dalam misi yakni:
- Melaksanakan tata kelola Pemerintahan yang baik untuk mencapai prestasi di berbagai bidang pembangunan dengan mengedepankan pelayanan prima yang berorientasi pada pelayanan publik.
- Membina dan memajukan kehidupan ummat beragama menuju masyarakat yang religius dan berakhlak mulia.
- Meningkatkan perekonomian daerah berbasis potensi unggulan dalam rangka mendorong kemandirian menuju masyarakat maju dan sejahtera.
- Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pembangunan pendidikan yang berkualitas berbasis IPTEK dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
- Mewujudkan penataan kota yang bersih, indah dan rapi dengan dukungan infrastruktur yang baik.
- Membina kehidupan sosial politik masyarakat dalam rangka mewujudkan kehidupan masyarakat yang demokratis dan harmonis dalam keaneka ragaman suku dan agama yang berpegang pada adat dan budaya.
- Mewujudkan pemberdayaan masyarakat dan tatanan khidupan sosial masyarakat melalui peran keluarga.
Menurut Plt Wali Kota amanah yang diembannya saat ini adalah bagaimana mewujudkan Visi Misi sehingga dapat berjalan dengan maksimal dan sebaik baiknya demi majunya kesejahteraan warga Tanjungbalai. Ia menambahkan, bahwa visi Tanjungbalai “BERSIH” merupakan gambaran dari tujuan terbentuknya tatanan kota yang maju dan sejahtera sehingga setiap kebijakan yang diambil benar benar dapat dirasakan semua lapisan, baik dalam pembentukan karakter dan SDM yang berdaya saing, peningkatan taraf ekonomi, pengembangan UMKM berbasis komunitas, pengembangan pariwisata melalui pemanfaatan objek wisata yang dipadukan dengan wisata kuliner dan budaya, penataan kota, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan membuka lapangan kerja,” tutur Waris Tholib.
Ditegaskan oleh Plt Wali Kota Tanjungbalai lagi, bahwa dirinya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak bagaimana mewujudkan visi misi tersebut salah satunya dengan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara maupun Pemerintah Pusat serta para investor yang berkeinginan berinvestasi di Kota Tanjungbalai. Hal ini kita akui tidaklah mudah, namun kita harus siap menghadapi berbagai tantangan yang ada dengan perubahan kondisi ekonomi dan teknologi saat ini.
Untuk mewujudkan visi di bidang Religius, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib mencetuskan salah satu program yang dikenal dengan “Rumah Tahfidz Quran” dimana beliau berkomitmen bagaimana mencanangkan dalam satu rumah terdapat satu anak penghafal Alquran. Dengan dicetuskannya program itu, hingga saat ini keberadaan rumah tahfidz Al Quran di Kota Tanjungbalai sudah banyak terlihat.
Plt Wali Kota Tanjungbalai juga mendorong peran dan fungsi BKM masjid kembali seperti di zaman Nabi Muhammad SAW. Masjid harus menjadi pusat peradaban dan pemberdayaan umat. Untuk menuju peradaban, maka harus dibangun masyarakatnya dan masjid menjadi kunci untuk membangun peradaban itu. Kolaborasi dan sinergitas seluruh pihak tentu akan memudahkan Pemkot Tanjungbalai dalam mewujudkannya, karena sumber daya manusia (SDM) seseorang tidak cukup hanya dengan kecerdasan intelektual saja namun juga dibarengi dengan ilmu agama spiritual yang mumpuni.
“Masih banyak anak-anak Muslim kita yang belum hafal ayat suci Al-Qur’an. Kedepan Pemkot Tanjungbalai terus mendorong agar semakin menjamurnya Rumah Tahfiz Al Quran dan pesantren di Kota Tanjungbalai. Dengan itu, kita bisa membawa anak-anak kita untuk belajar membaca Ayat suci Al-Qur’an supaya anak lebih mengenal nilai nilai keagamaan dan terhindar dari segala bentuk kejahatan dan kemunkaran,” jelas Plt Wali Kota.
Program lain Plt Wali kota dalam mewujudkan Tanjungbalai yang Religius yakni termasuk pentingnya pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) yang banyak di Tanjungbalai. Ada Ponpes yang akan berdiri dan telah dilaksanakan peletakan batu pertamanya yakni di Kelurahan Selat Lancang, Pondok Pesantren (Ponpes) Iman Ilmu Amal (I3), di Jalan Sipori-pori, Kelurahan Kapias pulau buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Pondok Pesantren Tahfiz Darul Husna Kota Tanjungbalai di jalan MT Haryono, Kecamatan Datuk Bandar Timur, ada juga yang akan dibangun seperti Pesantren Moderen Misbah El Shuduri di Jalan Lingkar Selatan, Lingkungan VII, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar serta di Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso akan dibangun Pondok Pesantren Dhiya’ul Hadi.
Ikhtiar Pemkot Tanjungbalai dibawah kepemimpinan Plt Wali Kota Waris Tholib dalam mewujudkan visi religius di Kota Kerang adalah memang tidak mudah, namun dengan komitmennya yang kuat bagaimana mengembalikan Tanjungbalai yang dulunya dikenal sebagai Kota Santri dan Ulama adalah keinginan bersama.
Selanjutnya, dia berharap agar inisiasi dari membangun rumah tahfidz di tiap lingkungan, kelurahan terus didukung oleh semua lapisan masyarakat. “Siapapun bisa membangun rumah tahfidz ini asalkan ada yang niat ingin memulainya, Insya Allah niat baik akan mendapatkan imbalan yang baik dari Allah,” ucapnya
Meskipun hal ini tidak mudah, namun Plt Wali Kota optimis dapat mewujudkannya. Banyak yang harus kita siapkan baik dari segi regulasi maupun anggarannya, karena kita tau APBD Kota Tanjungbalai sangatlah minim, namun dirinya mengatakan pengelolaan anggaran harus benar-benar dirasakan oleh seluruh warga kota melalui program-program yang berpihak pada rakyat, salah satunya bagaimana mewujudkan Tanjungbalai religius dan sejahtera
Kehadiran Rumah Tahfidz Al-Qur’an lanjut Waris Tholib sebagai pemantik bagi semua pihak yang ingin mendukung pembangunannya agar lebih berkembang dengan pesat. Saya siap dan akan terus mendukung hal ini dan saya berharap semuanya agar bisa terlibat, sehingga kemajuan rumah tahfidz ini menjadi lebih berkembang, harap Plt Wali Kota Waris Tholib.
Tidak sampai disitu saja, Plt Wali Kota Tanjungbalai juga mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini menduduki posisi jabatan mulai Esselon IV hingga Esselon II serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota ikut serta menyantuni anak yatim lewat program Pemerintah Kota Tanjungbalai Peduli Anak Yatim (PENTATIM) dimana saat ini jumlahnya mencapai 1.397 anak yatim dan kegiatan subuh keliling di seluruh Musholla dan Masjid di Kota Tanjungbalai.
Dalam rangka menjaga toleransi antar umat beragama, Plt Wali Kota juga menggiatkan program kegiatan kebersamaan dan kolaborasi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat tidak hanya dari Pemerintah. Hal ini bisa dilihat pada setiap perayaan hari besar keagamaan umat Kristen bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah dan elemen masyarakat berbagi tali asih dan berkunjung ke rumah ibadah, pemberian bantuan guru sekolah minggu dan tokoh agama Kristen atau para pendeta maupun sintua serta pemberian bantuan untuk rumah ibadah atau Gereja. Begitu juga dalam pada saat jelang perayaan Waisak, Plt Wali Kota Waris Tholib bersama Forkopimda dan berbagai elemen masyarakat juga melakukan kegiatan gotong royong di vihara yang ada di Kota Tanjungbalai.
Ini adalah komitmen kita bersama agar Kota Tanjungbalai yang kita cintai selalu diberkahi Allah SWT, sehingga visi misi Pemkot Tanjungbalai mewujudkan Tanjungbalai “BERSIH” Berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah dan Harmonis tercapai, pungkas Plt Wali Kota Waris Tholib.
Sumber: Pemko Tanjungbalai
