Rakyat Samosir Merindukan Ir. Juang Sinaga
SLOGAN “RAP BERJUANG” sempat bergelora di Kabupaten Samosir. Di bawah kepemimpinanya, Kabupaten Samosir berkembang pesat. Kini “RAP BERJUANG” akan menuangkan pikiran untuk kampung halaman.
Kerinduan masyarakat akan kejayaan Samosir pada masa kepemimpinan “RAP BERJUANG” sudah menjadi topik hangat di tanah Samosir. Hal itu ditemukan wartawan saat berkeliling di tanah Samosir, Kamis (13/7).
Menyisir dari Tomok hingga Pangururan, wartawan menyempatkan diri untuk berbincang dengan masyarakat. Sejumlah warga Samosir mengaku rindu akan era kepemimpinan “RAP BERJUANG” yang berkembang pesat.
Mendapat informasi demikian, wartawan mencoba menjalin komunkasi dengan Ir.Juang Sinaga. Di tengah kesibukannya, Ir.Juang Sinag yang memang terkenal ramah bersedia untuk menjawab pertanyaan wartawan akan kerinduan masyarakat Samosir.
Hal ini yang membuat keduanya akan berusaha kembali menuangkan pikiran mereka untuk mengembalikan kejayaan Samosir.
Rapidin Simbolon memilih membangun Samosir dari jalan legislatif lewat DPR-RI, sementara Juang Sinaga memilih kembali membangun Samosir dan menuangkan pikirannya membangun kampung halaman dari Eksekutif.
Saat ditanyakan kepada Juang Sinaga atas kesediaannya memimpin Samosir, dengan bahasa yang sederhana beliau menjawab akan memikirkan hal itu. Hanya saja beliau mohon doa agar kerinduan itu bisa dikabulkan Tuhan.
“Kita siap jika masyarakat menginginkan. Dan mohon doa kepada masyarakat Samosir. Kita bekerjasama mengembalikan kejayaan Samosir ini,” ujarnya secara eksklusif kepada media ini, Kamis (13/7).
Kerinduaan masyarakat akan kembalinya Ir. Juang Sinaga untuk membangun Samosir berdasarkan fakta akan kinerjanya semasa menjabat Wakil Bupati Kabupaten Samosir yang membawa kemajuan Kabupaten Samosir berkembang sungguh pesat.
Dengan bahasa yang santun yang memang sudah menjadi ciri khasnya, beliau siap menjawab kerinduan masyarakat serta membulatkan tekadnya untuk kembali maju pada kontestasi Pilkada 2024 mendatang.
“Sudah kita tampung aspirasi masyarakat dan sudah dipikirkan. Kita akan bekerja sekuat tenaga dan menuangkan pikiran kira untuk Samosir karena Tuhan dan rakyatlah menjadi penentu nasibnya sendiri,” jelasnya.
“Maksudnyakan rakyat berdaulat untuk menentukan nasib rakyat itu juga. Maka rakyat harus memilih pemimpin yang tepat untuk mereka,” pungkasnya.***
Catatan : Marulitua Siregar, wartawan Metro24jam.news.