Hukum & Kriminal

Seorang Siswi SMA di Tanjung Morawa Dirudapaksa 4 Orang Pemuda

Seorang Pelaku Disebut-sebut Pacar Korban

DELI SERDANG – Seorang siswi salah satu SMA di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang mengalami rudapaksa atau kekerasan seks. Pelaku disebut-sebut empat orang pemuda. Salah satu diantaranya sebagai pacar korban.

Akibatnya, RL (17 tahun), korban sakit dan mengaku hamil. Kasus ini dilapor MR (38) orang tua RL ke Polresta Deli Serdang, Senin (9/10/23) sesuai Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nomor LP/B//779/X/2023/SPKT/POLRESTA DELI SERDANG/POLDA SUMUT diterima Ka SPKT Kanit I Ipda Pandangan Sihombing.

MR dalam pengaduannya, bahwa putrinya RL mengaku hamil karena diperkosa pacarnya WS (18) bersama 3 orang temannya. Dikbarkan akibat perbuatan itu, RL mengalami robek di kelaminnya hingga 11 jahitan.

Berawal Kamis (5/10/23) sekitar pukul 20.00 WIB. Kala itu, RL dijemput dari rumahnya oleh WS, warga Tanjung Morawa. Selanjutnya, WS mengajak RL ke satu gubuk di Gang Rambutan, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deliserdang. Tiga teman WS, ternyata sudah menunggu di gubuk tersebut. Di tempat itu, pengakuan RL ia diperkosa oleh WS dan tiga temannya, Put, Dan dan Dim,  secara bergantian.

Mendengar pengakuan putrinya, MR bersama suaminya Rus mendatangi rumah WS di Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa. Kedua orang tua RL itu, minta pertanggungjawaban.

“Awalnya WS siap menikahi RL. Tapi ternyata hanya bualannya saja. Hingga akhirnya kami pun melaporkan kasus ini ke Polresta Deli Serdang di Lubuk Pakam,” ujar MR kepada wartawan ketika ditemui di rumahnya bersama putrinya RL, Selasa (14/11/23).

Usai kejadian rudapaksa tersebut, RL mengalami sakit. Ia pun harus diinfus di rumahnya. Tangan kirinya terdapat jarum infus. Dua botol infus (salah satunya dalam keadaan kosong) bergantung di tiang besi dekat RL duduk.

Matanya sayu. Wajahnya kurang bersemangat. Tubuh kurusnya makin bertambah kurus. “Kemarin dia muntah-muntah. Tidak selera makan. Makan dua suap muntah lagi. Maka kita infus,” ujar MR menjelaskan kondisinya putrinya RL yang duduk persis di sebelahnya.

Diceritakan MR lagi bahwa WS datang ke rumah mereka, Minggu (12/11/23) lalu. Kedatangan membawa beras 5 kg, sayuran terong, kelapa segandeng dan daging ayam potong 2 kg.

“Siap mengantar barang-barang itu dia (WS) pamitan pulang. Entah apa maksudnya dengan barang bawaannya itu,” tambah MR.

Terpisah Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Wirhan Arif ketika dikonfirmasi via seluler berjanji pihaknya akan memproses kasus ini.

“Saksi-saksi sudah kita periksa. Tapi belum ada saksi petunjuk. Kita akan tetap memprosesnya,” ungkap Kompol Wilhan seraya berharap agar keluarga korban kooperatif membantu polisi mengungkap kasus ini. (hendra sembiring)

 

Related Articles

Back to top button