Pasang Telinga

Sambut HUT TNI ke 78, Kodim 0203/Lkt Berbenah, Bersihkan Lahan Eks Asrama 121 Askela

BINJAI – Beberapa hari menjelang perayaan HUT TNI ke 78, Kodim 0203/Lkt terus berbenah. Salah satunya adalah membersihkan lahan eks asrama 121 Askela yang berada di Jalan T. Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai.

Dalam kegiatan ini, anggota Kodim 0203/Lkt melakukan pembersihan lahan dan penertiban kepada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area lapangan eks asrama 121 Askala.

Namun, dalam penertiban itu, Kodim 0203/Lkt mendapat kendala, salah satu pedagang kaki lima enggan dilakukan penertiban (pembongkaran lapak) miliknya.
Padahal, sebelumnya, pihak Kodim 0203/Lkt telah memberikan pemberitahuan kepada seluruh pedagang kaki lima yang memiliki lapak di atas lahan lapangan eks asrama 121 Askala milik Kodim 0203/Lkt.

Pasi Intel Kodim 0203/Lkt, Kapten Inf, Eben Ezer Pakpahan yang langsung terjun ke lokasi sempat menemui pedagang kaki lima. Di sana dirinya meminta agar pedagang yang bernama Robert untuk mengosongkan atau membongkar lapaknya.

“Kita memberitahukan dan menghimbau secara persuasif. Kita minta baik-baik kepada pedagang agar membongkar lahannya, sebab bangunan dianggap mengganggu jalannya upacara dan parade dalam rangka HUT TNI pada 5 Oktober mendatang,” ucapnya.

Masih kata Eben, setelah melayangkan pemberitahuan, sebagian PKL telah membongkar lapak dagangan mereka. “Nah, lapak yang satu ini ngotot gak mau dibongkar, dia beralasan kalau lapak dia berada di lahan milik Pemko Binjai (trotoar jalan).

Eben juga menghimbau kepada para pedagang yang menggangu jalannya upacara peringatan HUT TNI ke 78, baik itu parade maupun atraksi yang dianggap menggangu berjalannya acara agar segera mengosongkan lokasi.

“Pihak kodim akan berkordinasi dengan pihak Pemko Binjai jika memang pedagang yang mengaku berdiri di atas lahan Pemko belum juga membongkar lapak dagangannya,” tutupnya.

Sementara itu, Robert mengatakan dirinya hanya masyarakat biasa yang hanya bekerja berjualan di atas trotoar Pemko Binjai dan tidak memakai lapangan Asrama 121. ” saya sudah bertanya siapa yang memerintahkan kedai saya ini dibongkar. Namun, tidak ada jawabannya. Maka saya tetap bersikeras berjualan” kata Robert. (solihin)

 

Related Articles

Back to top button