DELI SERDANG, metro24jam.news- Proyek pekerjaan jembatan Lau Buaya Desa Simempar Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang dikhawatirkan molor dari waktu yang dijadwalkan.
Sebab proyek yang menelan biaya sebesar Rp 1.741.035.000 dari APBD Deli Serdang TA 2023 dan mulai dikerjakan Maret 2023 silam tidak kunjung menampakan penyelesaian.
Padahal dalam papan proyek, pekerja dengan nomor kontrak 050/3167.3 waktu pekerjaannya Maret hingga September 2023.
“Saat ini masih dalam tahap pemasangan rangka besi H sebagai lantai jembatan. Gak mungkin siap jika akhir September ini. Karena pekerjanya baru 60 persen. Dan gak mungkin juga bisa dikebut dalam tempo seminggu ini jembatan baru itu selesai keseluruhannya,” bilang Tarigan, salah seorang warga Desa Simempar, Selasa (19/9/23).
Proyek milik Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Kabupaten Deli Serdang tersebut dikerjakan CV Fariz Pratama sebagaimana tertulis di papan proyek.
Menurut warga, jembatan jarang dilalui warga maupun kenderaan dan hanya dilintasi sesekali waktu saja.
Sebab selain jauh dari pemukiman warga juga berada di jalan buntu. Hanya menuju jalan setapak kawasan perbukitan hutan lindung Desa Simempar berbatasan dengan hutan lindung Kabupaten Simalungun.
“Sebelumnya di tempat itu sudah ada jembatan permanen yang dibangun dari dana desa. Kondisinya masih cukup bagus dan belum rusak. Sekarang di sebelahnya dibangun jembatan baru berbiaya miliaran,” tambah warga lainnya dan menolak menyebut nama.
Sementara Kadis SDABMBK Deli Serdang Janso Sipahutar menjelaskan jembatan itu nantinya akan tersambung dengan jalan lingkar desa-desa di Kecamatan Gunung Meriah yang mempunyai lokasi objek wisata.(hendra sembiring)