Anggaran Bansos Sebesar Rp 16 M untuk Ribuan Warga Langkat

LANGKAT, metro24jam.news– Plt Bupati Langkat Syah Afandin, menyerahkan bantuan sosial kepada bilal mayit, penggali kubur dan penarik becak se-Langkat Hilir bertempat di masjid AL-Makmur Dusun I Sumur Boor, Desa Tebing Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang, Kamis (14/9).
Beberapa Kecamatan yang menerima bantuan sosial antara lain:
Kecamatan Padang Tualang:
1.Penggali Kubur sebanyak 204 orang dan mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.122.400.000.
2.Bilal Mayit sebanyak 169 orang mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.101.400.000
3.Penarik Becak sebanyak 103 orang mendapatkan Rp.100.000/orang dengan total Rp.13.000.000
Kecamatan Secanggang
1.Penggali Kubur sebanyak 443 orang dan mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.265.800.000
2.Bilal Mayit sebanyak 349 orang mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.209.400.000
3.Penarik Becak sebanyak 192 orang mendapatkan Rp.100.000/orang dengan total Rp.19.200.000
Kecamatan Wampu
1.Penggali Kubur sebanyak 389 orang dan mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.233.400.000
2.Bilal Mayit sebanyak 261 orang mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.156.600.000
3.Penarik Becak sebanyak 139 orang mendapatkan Rp.100.000/orang dengan total Rp.13.900.000
Kecamatan Stabat
1.Penggali Kubur sebanyak 365 orang dan mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.219.000.000
2.Bilal Mayit sebanyak 177 orang mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.106.200.000
3.Penarik Becak sebanyak 654 orang mendapatkan Rp.100.000/orang dengan total Rp.65.400.000
Kecamatan Batang Serangan
1.Penggali Kubur sebanyak 238 orang dan mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.142.800.000
2.Bilal Mayit sebanyak 176 orang mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.105.600.000
Kecamatan Sawit Sebrang
1.Penggali Kubur sebanyak 215 orang dan mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.129.000.000
2.Bilal Mayit sebanyak 95 orang mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.57.000.000
Kecamatan Hinai
1.Penggali Kubur sebanyak 228 orang dan mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.136.800.000
2.Bilal Mayit sebanyak 165 orang mendapatkan Rp.600.000/orang dengan total Rp.99.000.000
3.Penarik Becak sebanyak 475 orang mendapatkan Rp.100.000/orang dengan total Rp.47.500.000
Selain itu Syah Afandin turut menyerahkan secara simbolis kartu Indonesia sehat (KIS) jaminan kesehatan nasional penerima bantuan iuran (PBI-JKN) se- Kecamatan Langkat Hilir.
Jaminan kesehatan daerah program Indonesia sehat bagi masyarakat kabupaten Langkat yang berhasil aktif periode September 2023 sebanyak 24.597 Jiwa, dimana untuk Kecamatan-Kecamatan yang ada di Langkat Hilir sebanyak 14.382 jiwa dengan rincian sebagai berikut:
1.Stabat 1.598 jiwa
2.Wampu 754 jiwa
3.Secanggang 3.479 jiwa
4.Hinai 67 jiwa
5.Tanjung Pura 4.476 jiwa
6.Padanh Tualang 2.478 jiwa
7.Batang Serangan 228 jiwa
8.Sawit Sebrang 1.202 jiwa
Program jaminan kesehatan ini merupakan usulan pemerintah daerah Kabupaten Langkat melalui Plt.Bupati Langkat Syah Afandin, yang dilaksanakan setiap bulan sebagai upaya jaminan kesehatan masyarakat yang tidak mampu dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan.
Dalam sambutanya Syah Afandin menyampaikan rasa gembiranya atas sambutan dan silaturahmi yang tengah berlangsung dalam kegiatan tersebut. “Saya mohon maaf selama saya menjadi Plt.Bupati baru ini saya baru berkunjung di Desa Tebing Tanjung Selamat secara resmi, namun kalau saya singgah ke masjid ini sudah 5 kali untuk melakukan shalat,” sebutnya.
Pada hari ini kita bertemu dengan menyalurkan bantuan kepada bilal mayit, penggali kubur dan penarik becak. Ini merupakan tanggung jawab saya sebagai pemimpin yang harus benar-benar untuk selalu memperhatikan rakyat.
“Terkadang saya sedih dengan fasilitas yang saya gunakan melihat masih banyak rakyat masih berada dalam kekurangan, namun dari itu saya berfikir, ketika saya menjadi Plt. Bupati hal yang pertama saya pikirkan adalah dapat membantu masyarakat yang saya pimpin, maka dari itu anggaran-anggaran yang masih bisah disisihkan semua untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
“Dana sebesar Rp.16 miliar saya alokasikan untuk bantuan kemasyarakat, uang sebanyak ini bukanlah uang saya pribadi melainkan uang pemerintah yang menjadi hak bapak/ibu, ini belum ada artinya banyak yang belum mendapatkan,” ungkapnya.
Penggali kubur sangat berjasa bagi kita karna secinta apapun kita dengan keluarga belum tentu kita sanggup untuk menggali sendiri kuburan untuk orang yang kita cintai.
Sebelum saya menuju kesini saya bertemu dengan pengurus BAZNAS Kabupaten Langkat dan mereka melaporkan tahun Ini 970 rumah se-Kabupaten Langkat yang mendapat bantuan untuk di lakukan bedah rumah, kehadiran pemerintah harus dapat dirasakan rakyat.
“Hari ini siapa yang sulit untuk membuat KTP lapor saya atau Lapor Camat, saya ingin di kepemimpinan saya rakyat harus bahagia. Jadi perlu saya sampaikan kepada Bapak/ibu agar selalu doakan saya untuk menjadi pemimpin yang selalu amanah, jadi pemimpin tidaklah mudah ke depan Allah yang menentukan,” ujarnya. (wahyudie)