Diduga Dana Desa Digelapkan, Puluhan Warga Unjuk Rasa di Hamparan Perak

BELAWAN, metro24jam.news– Sejumlah warga Desa Sialang Muda, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, unjuk rasa di depan Kantor Camat Hamparan Perak, Kamis (7/9).
Pengunjukrasa yang didominasi kaum ibu itu, menuntut Kades Sialang Muda diperiksa terkait dugaan penggelapan dana desa ratusan juta rupiah. Aksi unjuk mendapat pengawalan ketat dari personel Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Hamparan Perak.
Mereka membentangkan sejumlah poster bertuliskan, “Bapak Bupati Deli serdang, Tolong Usut Tuntas Dana Desa Sialang Muda Tahun Anggaran 2022, Kemana Hilangnya Dana Ketapang Tahun 2022 Desa Sialang Muda, Mengapa Tidak Disalurkan ke Masyarakat”.
Beredar juga selebaran yang ditandatangani Muhammad Husni, para pengunjuk rasa menuntut agar pihak terkait memeriksa Kepala Desa Sialang Muda AH serta mengusut tuntas dugaan penggelapan dana proyek fiktif ketahanan pangan tahun 2022, yakni bantuan kambing sebesar Rp 191 juta, dugaan penggelapan proyek fiktif renovasi sekolah pengajian di Dusun 2 Sialang Muda sebesar Rp141 juta.
Dugaan penggelapan pengadaan makanan tambahan Posyandu sebesar Rp82 juta, dugaan manipulasi pembagian BLT tidak tepat sasaran, dugaan penggelapan dana bedah rumah rakyat miskin sebesar Rp5 juta per rumah dan tanpa info grafis APBDes 2022 dan 2023.
Menyikapi aksi unjuk rasa tersebut Camat Hamparan Perak Jahar Efendi didampingi Kapolsek Hamparan Perak Kompol Zaenal Muhlisin menemui para pengunjuk rasa dan mengatakan, permasalahan atau tuntutan para pengunjuk rasa telah sampai kepada pihak Kabupaten Deliserdang.
“Tuntutan bapak, ibu akan kami sampaikan, dan permasalahan ini pun sudah sampai ke kabupaten, kita tunggu saja hasil audit dari inspektorat, barang kali dalam beberapa hari ke depan, pak Kades akan dipanggil atau tim inspektorat akan turun ke Sialang Muda,” ujar Camat Hamparan Perak.
Setelah mendapat jawaban dari Camat Hamparan Perak puluhan pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri dengan tertib. (faqih)