Pasang Telinga

Pisah Sambut Kepsek SMA 1 Lubuk Pakam Diwarnai Cucuran Air Mata

DELI SERDANG, metro24jam.news– Pisah sambut Kepala SMAN 1 Lubuk Pakam Drs. Marsito M.Si kepada Fazli Mirwan M.Si berlangsung penuh keharuan dan air mata.

Acara tersebut dihadiri pula Kacabdis Wilayah I August Sinaga SST, SPd, MAP, Ketua Komite SMAN 1Lubuk PAKAM Idris Sinaga, Ketua MKKS SMA Provsu Mukhlis MSi, Ketua MKKS SMA Wilayah I Gokman Sianturi, para kepala sekolah se Lubuk Pakam, dan para guru SMAN 13 Medan, di halaman sekolah tersebut, Rabu (6/9/2023).

Kacabdis August Sinaga menyampaikan selamat dan terima kasih serta apresiasi kepada kepala SMA 1 Lubuk Pakam Marsito yang telah memimpin SMAN 1 Lubuk Pakam meski cuma 1 tahun.

“Itu pun sudah nampak dari banyaknya air mata yang mengalir. Itu artinya, Pak Marsito sudah punya tempat di hati para ibu dan bapak guru disini,” kata August.

August Sinaga juga mengapresiasi puisi yang ditulis Zuriati Daulay salah seorang guru di SMA 1 Lubuk Pakam. Sementara untuk kepsek baru Fazli Mirwan, August berpendapat sudah tak diragukan lagi managerialnya.

“Supaya bapak/ibu tau SMAN 13 Medan otaknya ya .. pak Fazli ini. Jadi jangan sangsikan kemampuannya. Buat target yang tinggi. Diantaranya 10 – 20 % siswa SMAN 1 Lubuk Pakam harus masuk PTN di pulau Jawa dan sekolah kedinasan lainnya. Kalau cuma PTN di Sumut, biasalah itu,” kata August.

Ditambahkan August sekolah yang berada di Cabdis Wil 1 merupakan barometer pendidikan di Sumut.

Untuk itu August berharap sekolah yang berada di wilayah 1 mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan sekolah di wilayah lain agar tercipta pemerataan akademik yang sama, katanya.

Sementara sebelumnya Kepala sekolah lama Marsito mengatakan, meski cuma 1 tahun di SMA 1 Lubuk Pakam tapi dia merasa nyaman.

“Saya pikir saya akan lama disini sampai pensiun. Ternyata mimpi saya itu tak menjadi kenyataan.Padahal saya ingin mendampingi kelas X hingga tamat. Tapi saya dipindahkan ke provinsi. Saya minta maaf tak bisa mendampingi kalian. Semoga kepsek yang baru bisa mewujudkan mimpi kalian menuju masa depan yang cerah,” ujar Marsito.

Marsito mengatakan, setiap anak punya potensinya masing- masing. Itu sebabnya dia tak membatasi prestasi siswanya hanya di akademik saja. Prestasi di non akademik pun dapat apresiasi di SMA 1 Lubuk Pakam.

“Dalam pandangan saya manusia itu sama.Status bukan pembatas tapi untuk saling menguatkan,” kata Marsito.

Kepada para guru Marsito berpesan, bahwa bukan kewajiban mereka untuk mengerjakan semua. “Kewajiban kita paling utama menyiapkan penerus yang lebih hebat dari kita. Itu saja sehingga hidup lebih bermakna,” pesan Marsito.

Sedangkan Fazli Mirwan mengaku dirinya sudah 2 Minggu bertugas di SMA 1 Lubuk Pakam. Dari apa yang dilihat dan dipelajari nya Fazli kagum dengan sekolah tersebut karena sudah solid dan bagus .

“Saya tinggal melanjutkan dan memperbaiki apa yang belum baik saja. Tapi dengan bantuan para ibu dan bapak guru saya yakin sekolah ini akan semakin maju dan berprestasi,” kata Fazli yang sebelumnya Wakasek Kurikulum di SMAN 13 Medan .

Sebelumnya juga pembacaan puisi oleh 3 siswa SMA 1 Lubuk Pakam , mereka membawakan puisi berjudul Balada Sang Pemimpin Smansa. Puisi yang berisi 11 paragraf itu mampu membuat Marsito meneteskan air mata.

Karena tiap baitnya berisi kan prestasi maupun program yang ditoreh semasa kepemimpinan Marsito.

Itu sebabnya ketika menyampaikan pesan dan kesannya Marsito tak mampu membendung air matanya. Dan sebagai bentuk terimasihnya.Dia memberikan Zuriaty sebuah pulpen kesayangannya.

Sebelumnya juga telah dilakukan upacara adat mangulosi oleh Kacabdis August Sinaga kepada kedua kepala sekolah. Acara ditutup dengan makan siang bersama. (evi)

 

Related Articles

Back to top button