2 Ibu Rumah Tangga Warga Labura Tewas Tersayat Pisau Egrek Sawit
LABURA, metro24jam.news– Warga Dusun Teluk Katung, Desa Tanjung Mangedar, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumut berduka. Dua ibu rumah tangga, warga merekan, Rugun Siringoringo (31) dan Friska Hutasoit (50) tewas tersayat egrek (pisau alat panen sawit) Jumat(1/9).
Kapolsek Kualuh AKP Ilham Harahap SH.MH menerangkan kejadian bermula saat DS dan RA mengenderai satu unit jetor di jalan Blok I Dusun, Teluk Katung, Desa Tanjung Mangedar, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Saat bersamaan kedua korban melintas dari depan dengan mengendarai sepeda motor membawa satu bilah pisau eggrek dengan cara dipikul dipundak sebelah kanan dengan laju kendaraan sedikit kencang.
Sebelum berpapasan, korban FH sempat memindahkan posisi egrek dari bahu kanan ke bahu sebelah kiri. Melihat kedua korban yang melaju cukup kencang, saksi sempat mengingatkan keduanya dengan mengatakan, “Ai kencang ma hamu nantulang/kencang kali orang nantulang.”
Nahas, bersamaan itu juga gagang pisau egrek tersangkut ke ranting pohon mangga yang ada di pinggir jalan sehingga pisau egrek tersebut tertarik ke arah belakang hingga mengenai kedua korban dibagian leher dan langsung terjatuh.
Melihat kejadian tersebut dengan spontanitas saksi berteriak minta tolong dan tidak lama kemudian masyarakat berkerumun dan mencoba memberi pertolangan dengan menutup luka sayat di leher korban yang hampir putus sehingga banyak mengeluarkan darah akan tetapi tidak dapat ditolong.
Kemudian masyarakat membawa kedua korban kerumahnya masing-masing dan langsung membersihkan luka korban dan menjahit luka yang ada dileher para korban. (mar/js)
