Diduga Frustasi Karena Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Seorang Wanita Paruh Mengakhiri Hidupnya

SERGAI, metro24jam.news- Seorang wanita paruh baya, Supiah (50) warga Desa Sipispis nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Peristiwa ini terjadi di Dusun II Desa Marubun Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (20/7) sekitar pukul 06.00 Wib.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto menuturkan jenazah ibu rumah tangga (IRT) itu, pertama kali ditemukan putrinya, Nur Aisah (17) saat bangun pagi kemudian keluar kamar dan melihat ibunya di ruang tamu telah tergantung.
“Nur Aisyah, putri korban yang pertama menemukan korban sudah tergantung tali tambang di ruang tamu rumahnya,” ujar AKP Agus.
Kemudian jasad korban diturunkan oleh anak laki-laki korban, Surya Pratama (20) yang sebelumnya mengetahui peristiwa tersebut lantaran mendengar jeritan adik perempuannya yang pertama kali menemukan.
Dari keterangan sejumlah saksi, lanjut AKP Agus, korban wanita paruh baya tersebut mengalami sakit asam lambung dan asam urat yang tak kunjung sembuh sehingga membuat dirinya putus asa dan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Atas kejadian itu, perangkat Desa Marubun langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Sipispis yang turun ke lokasi bersama petugas kepolisian dan Tim Inafis Polres Tebing Tinggi serta Tim Medis Puskesmas Sipisis.
“Petugas langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP serta visum luar. Atas permintaan keluarga korban yang disertai dengan surat pernyataan,” tandas AKP Agus.
Polisi tidak melakukan otopsi terhadap jenazah korban karena pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menganggap merupakan musibah. (hendra sembiring)