Pasang Telinga

Siswi Paket C Asal Deli Serdang Ukir Prestasi, Wakili Indonesia Berlaga di Ajang Internasional

DELI SERDANG, metro24jam.news– Stigma negatif terhadap pendidikan kesetaraan atau yang lebih dikenal dengan istilah paket A, B, dan C terbantahkan.

Kiprah sekolah jalur pendidikan non formal yang dipandang sebelah mata harus dihentikan dengan adanya peserta didik kelas 11 dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sameera Indonesia yang menjadi delegasi Indonesia dalam ajang Caretakers of the Environment International (CEI) Conference 2023.

Hal ini dikatakan Laila Sari ibu kandung dari delegasi Indonesia Azzira Humairah didampingi Ketua Lembaga Perlindungan Anak Deli Serdang Junaidi Malik, Jumat (30/6/23). Mereka sebelumnya telah beraudiensi dengan Sekretaris Daerah Pemkab Deli Serdang, Timur Tumanggor di Kantor Bupati Deli Serdang beberapa hari lalu.

“Konferensi akan berlangsung di Yogyakarta pada tanggal 2 hingga 8 Juli 2023 dan akan diikuti oleh 17 negara,” jelas Laila Sari.

CEI, ujar Laila Sari, merupakan konferensi tahunan yang dihadiri oleh guru dan siswa dari berbagai negara untuk mempersiapkan generasi muda dalam rangka membangun komunitas berkelanjutan di bidang lingkungan. Pada tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan agenda tersebut dengan mengangkat thema, Natural and Cultural Heritage.

“Sebuah kebanggan bagi kita masyarakat Kabupaten Deli Serdang. Karena ada seorang anak dari Desa Tuntungan I Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang  dapat mewakili Indonesia dalam event Internasional tahunan ini dengan mengangkat tema batik punya cerita,” tambah Laila Sari haru.

Dijelaskannya lagi, dalam konferensi Internasional tersebut salah seorang pelajar kelas 11 dari PKBM Sameera Indonesia bernama Azzira Humairah berkoalborasi dengan dengan rekan satu tim dari PKBM Alam Semerbak Kabupaten Tangerang Alivia Nur Azizah dan M Syaefullah Rusli dengan mengusung thema “Batik Punya Cerita.”

Zira -begitu Azzira biasa disapa, menjelaskan tentang project yang diangkat dan akhirnya lolos seleksi adalah upaya meningkatkan kesadaran budaya membatik di kalangan masyarakat usia muda.

“Batik Punya Cerita merupakan program edukasi kepada generasi muda tentang lingkungan dan budaya Indonesia melalui batik,” bilangnya.

Budaya membatik harus dilestarikan oleh generasi muda, karena batik adalah warisan budaya Indonesia yang diakui Unesco.

Melalui Batik Punya Cerita, Zira, putri kedua dari lima bersaudara itu mengajak seluruh generasi muda untuk memulai mengenal budaya, mencintai, dan melestarikannya sampai akhir dunia.

Dijelaskan Laila Sari, orang tua Zira, Sekdakab Deli Serdang, H Timur Tumanggor mengucapkan selamat kepada Azzira Humairah sebagai delegasi Indonesia pada ajang CEI 2023 dan memberi pesan agar menjadi pribadi memiliki kepercayaan diri meskipun sebagai pelajar pendidikan kesetaraan.

“Tunjukkan pada seluruh peserta meskipun hanya sebagai pelajar non formal tapi tidak boleh kalah dengan peserta dari jalur pendidikan formal. Tingkatkan konsentrasi dan perbanyak berdiskusi dengan teman sekelompok serta saling melengkapi atas kekurangan yang dimiliki. Jangan lupa berdoa dan tidak boleh merasa puas atas pencapaian saat ini,” pesan mantan Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang yang disampaikan Laila Sari.(hendra sembiring)

Related Articles

Back to top button