LANGKAT, Metro24jam.news- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Langkat Johan Bangun, menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam atas pihak-pihak yang ingin menggangu jalannya roda organisasi di luar Partai Demokrat.
Penegasan tersebut disampaikan Johan Bangun, di Stabat Kabupaten Langkat, Rabu (5/4/2023) setelah mendengar arahan dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat AHY, melalui kegiatan Commanders Call dan Konferensi Pers yang berlangsung, Senin (3/4/2023) lalu, maka seluruh jajaran partai bergerak.
“Dewan pimpinan cabang Partai Demokrat Kabupaten Langkat, tidak akan tinggal diam atas pihak pihak yang ingin menggangu jalannya roda organisasi di luar Partai Demokrat, ” tegas Johan Bangun.
Hal ini kita lakukan setelah mendengar arahan langsung dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat AHY, melalui kegiatan Commanders Call dan Konferensi Pers yang berlangsung belum lama ini, maka seluruh jajaran partai bergerak, sambung Ketua DPC Partai Demokrat Langkat tersebut.
Lebih lanjut ditegaskanya, Ketua Umum AHY berpesan bahwa pihak KSP Moeldoko mengajukan Peninjauan Kembali (PK) Ke Mahkamah Agung sehari setelah deklarasi Anis Baswedan sebagai Capres pada 3 Maret 2023 yang lalu.
Atas hal tersebut pihaknya akan merapatkan barisan dan tidak diam dengan orang-orang yang ingin menggangu jalannya roda organisasi di luar Partai Demokrat.
“Kami turuti perintah langsung dari Ketum AHY melawan KSP Moldoko yang ingin mengambil alih Partai Demokrat di tengah kesibukan partai menuju pemilu 2024,” kata Johan.
Harapannya, Partai Demokrat tetap berjaya menuju pemilu 2024 di bawah kepemimpinan Ketum AHY.
“Untuk itu hari ini, kami mendatangi Pengadilan Negeri Stabat guna memberikan permohonan perlindungan hukum terhadap Mahkamah Agung,” ucap Ketua Demokrat Langkat. (wahyudie)