MEDAN, Metro24jam.news- Kadis Pendidikan Provsu Dr. Asren Nasution MA membuka pelaksanaan MTQ dan Festival Seni Islami SMA/ SMK ke 16 sekota Medan di halaman SMKN 2 Jalan STM, Jumat ( 24/3/2023).
Hadir pada acara itu, Kabid SMK Suhendri, Kapolsek Patumbak Faidir Chaniago, Camat Medan Amplas Andre Fransiska Ayu dan kepsek SMA-SMK se kota Medan.
Ketua panitia Jonesman dalam laporannya mengatakan, sekolahnya sangat bangga dapat menjadi tuan rumah pada pelaksanaan MTQ tahun ini. Adapun temanya, sportif, berkompetisi, raih prestasi bumikan PAI.
Sedangkan tujuan MTQ ini, kata Jonesman menseleksi peserta terbaik untuk nanti dikirim ke tingkat propinsi yang sebentar lagi juga akan digelar. Pelaksanaan berlangsung tiga hari 24-26 Maret 2023.
Ada sebanyak 9 cabang yang dilombakan antara lain tilawah, murotal, hifzul Quran, Tartil dan nasyid.
Senada dengan Jonesman kepsek SMKN 2 Medan Eri Susanto S.Pd . MM juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran para undangan yang hadir. Dia juga mengucapkan selamat kepada yang bertanding dan junjung sportivitas
Camat Amplas Fransiska Ayu juga turut memberikan sambutan. Dia mengungkapkan terimakasih kepada pemerintah terutama sekolah yang telah menyelenggarakan MTQ seperti ini.
“Pendidikan agama sejak dini sangat penting. Apalagi di zaman sekarang ini, Ilmu memang penting tapi tanpa adab yang tinggi semua tak berarti,” katanya
Apa yang diucapkan Camat Medan Amplas langsung disetujui seratus persen oleh Kadisdiksu Asren Nasution.
“Lihatlah yang ada diPolsek-Polsek. Itu bukan persoalan ilmu akademik tapi persoalan adab sehingga banyak pelanggaran,” katanya.
Dia mengingatkan, wilayah kepsek menjaga siswanya hanya sebatas pagar. Selanjutnya ada masyarakat dan orangtua.
“Karena itu saya berharap ada coffe morning bersama antara Kapolsek, Camat, Lurah, kepala desa dan warga membicarakan bentuk-bentuk pelanggaran di tengah masyarakat. Ini salah satu komitmen kita mewujudkan profil pelajar Pancasila ( PPP),” kata Asren.
Pengembangan dari salah satu butir PPP Beriman, berketuhanan Yang Maha Esa, berakhlak mulia.
“Kita harus berjibaku bersama. Ini tidak saja kerja guru tapi kita semua, demi generasi yang lebih maju dan beradab,” kata Asren.
Untuk itu Asren berjanji akan memberikan apresiasi tinggi kepada kepala sekolah yang memiliki siswa yang berprestasi.
“Tuntun mereka, cium keningnya, peluk dan sayangi mereka. Ini sudah batin yang bermain. Yakinlah apa yang dicita-citakan Gubsu pelajar yang berbudi pekerti caranya seperti ini. Berakhlak mulia demi Sumut yang bermartabat,” tegas Asren. (evi)