Beranda News Buka Mata Awal Puasa, Pedagang Bermacam Jenis Kue Tradisional Warnai Kota Teluk Mengkudu

Awal Puasa, Pedagang Bermacam Jenis Kue Tradisional Warnai Kota Teluk Mengkudu

405
0
Foto: Awal puasa bulan suci Ramadhan, para pedagang takjil padati jalan provinsi kota kecil Kecamatan Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai. (bambang sujatmiko)

SERGAI, Metro24jam.news- Diawal puasa bulan suci Ramadhan 1444 H, para pedagang berbagai jenis jajanan kuliner tradisional mewarnai sepanjang jalan provinsi kota kecil Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Dari Amatan Metro24jam.news Kamis (23/3)2023) Sore menjelang berbuka puasa masyarakat dari berbagai penjuru desa pun berdatangan memadati di setiap dagangan kuliner tradisional tersebut. Para pedagang berbagai jenis kue dan bubur maupun makanan lainnya tampak sibuk melayani para pembeli untuk berbuka puasa.

Ratna (38) warga desa Sialang buah Pantai saat membeli jajanan mengatakan, setiap bulan puasa ia selalu membeli buah kurma dan makanan lainnya untuk berbuka puasa. “Awal puasa ini ya seperti ini dan buah kurma memang selalu ada di rumah untuk berbuka puasa bersama keluarga karena berbuka puasa dengan buah kurma agar semakin berkah puasanya,” ujarnya Kamis (23/3/2023) Sore, di Pekan Sialang Buah kepada Metro24jam.news.

Ia mengungkapkan selain kurma juga membeli makanan lainnya seperti kue kue untuk menu berbuka puasa dan menurutnya ini merupakan tradisi di setiap bulan puasa Ramadhan.

Sementara, pedagang bermacam bukaan di bulan suci ramadhan Kasma (62) warga Pekan Sialang Buah dusun IV mengatakan, jikalau hari biasa saya dagang di kampung dan kalau puasa saya dagangnya di pinggir jalan ini.

“Bulan puasa awal ini Alhamdulillah laris manis, banyak yang saya jual, ada es buah juga bermacam bubur, lontong dan Gado gado serta berbagai macam jenis kue.Saya jual nya dengan harga terjangkau, untuk es buah, bubur 1 bungkusnya Rp,5.000, dan lontong sayur Rp, 5.000 sedangkan Gado gado 1 bungkusnya Rp, 10.000,” ucapnya.

Lain halnya dengan pedagang martabak mini, Wira (37) warga Desa Makmur mengatakan, setiap hari ia jajakan dagangannya keliling di setiap hari pekan dan sekolah namun di bulan puasa ini ia mencoba dagang di jalan provinsi desa pekan Sialang Buah.

“Martabak mini yang saya buat ini rasanya lezat loh dan harganya murah meriah, 4 martabak mini hanya Rp, 5.000 dan ada bermacam rasa, ada rasa jagung, kacang juga series coklat,” ujarnya. Wira pun berharap dagangan martabak mini nya di bulan suci Ramadhan ini laris manis.*

Reporter: Bambang Sujatmiko.