MEDAN, Metro24jam.news- Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution sangat mengapresiasi kinerja Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Medan dan Deli Serdang August Sinaga SST. S.Pd, M.Pd yang telah memetakan kekuatan dan keunggulan SMK Negeri dan swasta yang ada di Medan dan Deli Serdang.
“Ini bukan main – main. Ini harus terus dipertajam, sehingga kompetensi para siswa meningkat dan dunia usaha dan dunia industri ( Dudi) mudah dalam mengelolanya,” kata Kadisdik Sumut Dr. Asren Nasution pada pengukuhan MKKS SMK Wilayah I Medan dan Deli Serdang di aula SMKN 7 Medan Jalan STM, Kamis ( 16/03/2023).
Dengan poster berwarna putih di tangannya, Asren siap mendatangkan Gubsu untuk mendapatkan kebenaran atas pemetaaan tersebut.
“Seperti yang saya lakukan dengan Gubsu beberapa waktu lalu di Kisaran. 4 anak dengan 1 orang guru menunjukkan kepintaran mereka pada pelajaran matematika. Ini juga seperti itu. SMKN Tanjung Morawa dalam surat keputusan Kacabdis Wil I sebagai tempat pelatihan dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP) matematika untuk wilayah Deli Serdang. Jadi bersiap-siap saja jika saya membawa Gubsu ke SMKN Tanjung Morawa, para guru matematika harus siap untuk ditanya-tanya,” kata Gubsu.
Pada posisi kedua ada SMKN Beringin dengan MGMP agama Islam. ” Nah untuk SMKN Beringin siap – siap saya sendiri yang datang untuk mapel agama Islam,” kata Asren yang memang kental dengan keagamaannya ini.
Secara keseluruhan ada 9 sekolah yang mendapat SK untuk MGMP wilayah Deli Serdang sedangkan untuk kota Medan ada 11 sekolah termasuk SMKN 3 mapel Fisika dan SMKN 2 mapel olahraga.
Sementara SMK yang mendapat SK sebagai Pusat Pelatihan LKS untuk Deliserdang 16 sekolah dan Medan 21 SMKN dan swasta, termasuk SMKN 1 untuk jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) dan Kimia di SMKN 3 Medan.
Dari pemetaan tersebut Asren berharap, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) segera diterbitkan.
“Targetnya bulan April ini harus segera disahkan . Jika tak didesak seperti ini, kapan lagi sekolah akan mandiri dalam setiap pengelolaan usahanya. Kita perlu regulasi yang jelas, sehingga tak perlu berondok-berondok lagi dalam memasarkan produksinya,” kata Asren.
Meski tak mudah, namun Asren berharap sekolah mampu meningkatkan kompetensi. “Karena BLUD itu butuh SDM, anggaran dan sarana dan prasarananya. Di Jawa Timur masih 30 an SMK yang sudah BLUD. Saya harap SMK kita menyusul. Dengan demikian kita bisa menekan angka penggangguran terdidik nantinya,” ujar Asren.
Sebelumnya Kadis didamping kacabdis Wil I August Sinaga dan Kabid SMK Suhendri mengukuhkan pengurus MKKS periode 2023 – 2027.
Ketua Umum Ilyas ( SMKN I Kutalimbaru), Ketua I Roberth A. Lesbatta ( SMKN 7) sekretaris umum Rita Andriani Sitorus (SMKS Nur Azizi, Sekretaris I Fahriza Martha Tanjung (SMKN 4) bendahara umum Evi Herawaty Lubis ( SMKN 3) bendahara I Rosita (SMKS Bina Satria Medan).
Selanjutnya melantik pengurus Pusat Pelatihan LKS SMK dan MGMP Medan dan Deli Serdang. Acara dilanjutkan dengan rapat koordinasi SMK wilayah I Medan , Deliserdang. (evi)
