SIMPANG EMPAT, Metro24jam.news – SLG (16) siswa SMA mengakhiri hidup di belakang rumahnya di Jenazah warga Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat. Jenazah ditemukan Senin (20/2/23) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kapolsek Simpang Empat, AKP Ahmad Ridwan Harahap, melalui Kanit Reskrim Ipda Martan Sitepu, Selasa (21/2/2023) membenarkan peristiwa tersebut. Ipda Martan Sitepu mengatakan, menurut orang tua korban, K boru S, dirinya melihat anaknya sebelum peristiwa kejadian tersebut keluar kamar, dan membuka pintu belakang rumah, dengan perkiraan Sendi Lona Ginting buang air kecil, dimana kebiasaan itu dia lakukan.
“Namun, lama ditunggu SLG tidak jua masuk ke dalam rumah. Merasa curiga, ibunya membuka pintu belakang, dan sudah mendapati anaknya bunuh diri,” tegas Ipda Martan Sitepu.
Mengetahui anaknya bunuh diri, lanjut Ipda Martan Sitepu, ibu korban memberi tau tetangganya BG, dan beberapa saat kemudian mereka bersama-sama menurunkan jenazah SLG dengan cara memotong tali dan memopoh mayatnya ke bawah.
“Sebelumnya, SLG menceritakan kalau dirinya sudah berapa hari tidak masuk sekolah, disebabkan ada persoalan yang dialaminya di sekolah. Sang ibu menegaskan sang anak, guna memecahkan persoalan tersebut bersama-sama di sekolahnya,” ungkap Martan Sitepu.
Martan Sitepu mengatakan, dari penuturan ibunya, SLG sebelum mengakhiri hidupnya dia terlihat sehat dan tidak ada mengidap penyakit akut. (dede basyri hasibuan)
Editor: Dede Basyri Hasibuan.
