KUTALIMBARU, Metro24jam.news – DMP, remaja putri berusia 16 tahun, tewas setelah terpeleset dan terbawa arus sungai di pemandian Lau Penda yang berada di dusun I Desa Kwala Lau Bicik, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang Minggu (19/2/23) sekitar pukul 15.30 WIB.
Warga Desa Barja Tonga Kecamatan Rahya Kahyan Kabupaten Simalungun yang ngekos di Jalan Gatot subroto Gang Dermawan, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, datang bersama keluarga ke pemandian untuk mengadakan pesta syukuran tahunan marga sekitar pukul 14.30 WIB.
Setibanya di pemandian tersebut, korban bersama keluarga langsung mandi-mandi di sungai. Setahu bagaimana, korban terpeleset dan terbawa arus sungai. Melihat korban terpeleset dan hanyut, keluarga lainnya berupaya memberikan pertolongan, mereka dibantu pengelola wisata. Namun upaya pencarian yang dilakukan keluarga dan pengelola pemandian gagal.
Mendapat kabar ada pengunjung wisata pemandian Lau Penda hanyut terbawa arus sungai, Kepala Desa Kwala Lau Bicik Sedia Sembiring bersama Polsek Kutalimbaru dan pihak kecamatan membantu melakukan pencarian.
Sekitar pukul 16.50 WIB, korban ditemukan sekitar 100 meter dari tempat dia terpeleset kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pancur Batu. Setibanya di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter.
Kapolsek Kutalimbaru AKP Kasir Nasution, SH melalui Kanit Reskrim Iptu Pol Ervan Siahaan, SH kepada wartawan Minggu (19/2/23) membenarkan kalau ada korban tewas setelah hanyut di pantai pemandian Lau Penda.
Lanjut dikatakan Kanit, pihaknya telah melakukan cek TKP bersama Tim Inafis dan memeriksa saksi-saksi. Kanit juga menambahkan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan serta keluarga korban telah membuat surat pernyataan tidak keberatan dan tidak untuk dilakukan visum baik luar maupun dalam. (ali sinuhaji)
Editor: Ali Sinuhaji
