Beranda News Hukum & Kriminal Pelaku Pembunuhan Ditangkap, Keluarga Alm Paino Berharap Pelaku Dihukum Setimpal

Pelaku Pembunuhan Ditangkap, Keluarga Alm Paino Berharap Pelaku Dihukum Setimpal

221
0
Pihak keluarga korban Alm Paino saat melakukan konferensi pers. (f: ist)

LANGKAT, Metro24jam.news – Keluarga alm Paino mantan anggota DPRD Langkat yang tewas ditembak berharap besar para pelaku dihukum setimpal atas perbuatan tersebut. Harapan itu disampaikan oleh istri alm Paino Nilawati (45) dihadapan sejumlah wartawan dalam konferensi pres di Stabat, Selasa (14/2/23).

Pihak keluarga juga menyampaikan terima kasih mereka kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kapolri, Kapolda Sumatera Utara dan Kapolres Langkat beserta jajarannya, serta khususnya kepada perwakilan mereka di Senayan, Hinca Panjaitan selaku Komisi tiga DPR RI, atas terungkapnya kasus pembunuhan yang menimpa alm Paino.

Nilawati didampingi ketiga anaknya dan beberapa perwakilan warga Besilam Bukit Lembasa sangat berharap para pelaku terutama aktor intelektual atau otak dari pelaku pembunuhan tersebut dapat dihukum setimpal atas perbuatannya.

“Saya menaruh harapan besar kepada pihak terkait (penegak hukum) agar dapat memproses para pelaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku, agar kejadian serupa tidak lagi terulang,” pinta Nila.

Hal senada juga digelontorkan oleh tim kuasa hukum pihak korban melalui kantor Hukum Afatar dan rekan diwakili oleh Togar Lubis didampingi H Imam Fauji Hasibuan, meminta agar para pelaku dituntut seberat mungkin sesuai dengan tindakan yang telah dilakukan.

“Dimana kejadian tersebut merupakan pembunuhan berencana, yang mana tindak pidana pembunuhan berencana diatur dalam Pasal 340 KUHP,” sebut Togar.

Sehingga sangat diharapkan proses hukum berjalan sesuai dengan perbuatan pelaku tanpa ada intervensi pihak mana pun, agar nantinya pengadilan dapat memberikan putusan yang sedail adilnya.

Hal tersebut disampaikan Togar, karena beberapa waktu lalu di daerah tersebut juga pernah terjadi konflik namun kerap warga yang selalu menjadi korbannya.

Pada kesempatan yang sama beberapa perwakilan warga Desa Bukit Besilam Lembasa juga sangat berharap kejadian yang pernah terjadi di kampung mereka tidak terulang lagi.

“Kami sangat menginginkan kedamaian, ketentraman serta kemerdekaan, dimana selama ini kami selaku warga selalu merasa resah dan tertekan juga selalu diliputi rasa khawatir, akibat adanya intimidasi dari pihak tertentu,” sebut Soraya.

Dikatakan warga lainnya selama ini pelaku inisial LS alias Tosa otak pelaku pembunuhan tersebut selalu berusaha memonopoli terkait masalah hasil perkebunan kelapa sawit milik warga, dan hal tersebut sudah berlangsung sangat lama.

Warga juga tidak ingin pelaku LS alias Tosa dan para pengikutnya kembali lagi melakukan tindakan serupa, sehingga mereka berharap para pelaku dihukum seberat mungkin.

Diketahui penembakan yang menewaskan eks anggota DPRD Langkat, Paino (47) pada 26 Januari 2023 lalu telah terungkap. Tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumut dan Satreskrim Polres Langkat, berhasil mengungkap kasus tersebut. Motif para pelaku membunuh politikus Partai Golkar itu karena masalah bisnis kelapa sawit.

Pembunuhan berencana ini ternyata sempat direncanakan berkali-kali oleh LS alias Tosa Ginting selaku otak pembunuhan, namun kerap gagal. Paino ditemukan tewas tertembak di Dusun 7 Bukit Dinding, Desa Besilam Bukit Lembasa Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, pada 26 Januari 2023 lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, “Pembunuhan berencana ini sempat gagal beberapa kali. Pertama pada 20 Januari menggunakan senjata tajam tapi gagal karena korban berada di sebuah warung,” kata Tatan saat mengelar konferensi pers di Mapolda Sumut, Senin (13/2/2023) lalu.

Dan kelima pelaku yang diamankan atas kasus pembunuhan tersebut yakni LS Ginting alias Tosa (26), D Bangun (38), P Sembiring (43), MH alias Tio (27) dan SY alias Tato (27)

Kelima tersangka ini diamankan dari lokasi yang berbeda-beda. Otak pelaku ditangkap di Kawasan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang dan eksekutor ditangkap di Kawasan Aceh, sedangkan tiga lainnya diamankan di kediaman masing-masing. (Wahyudie)

Editor: Wahyudie