Beranda News Pasang Telinga Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan, Warga Pagindar Usul Pembangunan Jalan Diprioritaskan

Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan, Warga Pagindar Usul Pembangunan Jalan Diprioritaskan

200
0
Musrenbang RKPD Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2024 tingkat Kecamatan Pagindar. (f: ist)

PAKPAK BHARAT, Metro24jam.news – Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang RKPD Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2024 tingkat Kecamatan Pagindar digelar di aula Kantor Camat Pagindar, Rabu (1/2/23).

Bupati Pakpak Bharat dalam kegiatan ini diwakili staf ahli Sahat Banurea, Kadispen Manihar Tumanggor, Kadis Catpil Petrus Saragih, perwakilan Dinas Perkim, Kesehatan, Bappeda, Pertanian, Kades se-Kecamatan Pagindar dan tokoh masyarakat.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu indonesia raya ini, dibuka langsung oleh Camat Pagindar Sada Tua Manik, SE, M. AP. Ia berharap Musrembang dapat menghasilkan usulan yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat umum.

Perwakilan dari masyarakat R. Sitanggang, berharap usulan mereka dari empat desa agar infrastruktur jalan batas Aceh menuju Lae Mbentar diprioritaskan oleh pemerintah kabupaten Pakpak Bharat.

Sedangkan, perwakilan BPD U Manik juga berharap agar usulan mereka dari setiap desa se-Kecamatan Pagindar agar prioritaskan.

“Kami prioritaskan usulan lima perdesa. Jadi kmi dari empat desa, usulan kami ada 20. Usulan masih jauh dari kenyataan dari 8 kecamatan. Hanya Kecamatan Pagindar yang masih belum terealisasi infrastruktur, salah satu contoh jalan menuju aceh Singkil baru-baru ini musim hujan kemaren terjadi longsor padahal masyarakat Pagindar ingin belanja bahan pokok. Dan kami minta bantuan kepada alat berat Aceh Singkil, jadi kemana pemerintah kabupaten Pakpak Bharat ini,” tanya dia.

Staf ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, Sahat Banurea, menyampaikan permohonan maaf perihal Bupati Pakpak Bharat tidak bisa hadir karena lagi di luar daerah.

“Usul-usulan ini akan kita bawa nanti dan akan kita ingatkan pak camat agar usulan ini di prioritaskan oleh camat supaya usul-usulan ini bisa di tampung nantinya, jadi kita mengingat dua tahun sebelumnya kita masuk dalam penanganan Covid 19 anggaran semua direfocusing, jadi pendapatan daerah berkurang,” ujarnya.*

Penulis: Lastro Banurea, Editor: Janopa Sihotang