Beranda Ekonomi Tim Kemenko Marves dan PUPR Tinjau Pembangunan Food Estate di Pakpak Bharat

Tim Kemenko Marves dan PUPR Tinjau Pembangunan Food Estate di Pakpak Bharat

441
0
Bupati Pakpak Bharat Franc Benhard Tumanggor bersama Tim dari Kemenko Marves RI dan Kementrian PUPR saat melihat progres dan perkembangan pembangunan di areal awal food estate yang berada di Desa Ulumerah, Kecamatan Sitellutali Urang Julu. (f:ist)

PAKPAK BHARAT, Metro24jam.news – Tim dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI bersama Kementerian PUPR RI, mengunjungi Kabupaten Pakpak Bharat, Jumat (20/1/2023).

Adapun tujuan dari kunjungan ini, diantaranya guna melihat langsung progres dan perkembangan pembangunan di areal awal food estate yang berada di Desa Ulumerah, Kecamatan Sitellutali Urang Julu.

Tampak, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor didamoingi Sekda, Jalan Berutu; Plt. Kepala Dinas Pertanian Adei Johan Banurea; Kepala Dinas PUTR dan Hub Maringan Bancin; Kepala Bappeda Haryson Sirumapea langsung mengajak Tim Terpadu Kemenko Marves RI serta Kementerian PUPR RI melihat langsung progress pengerjaan areal Food Estate tersebut.

Berkeliling di areal lahan yang terhampar luas ini, Bupati bersama Tim Kemenko Marves yang dipimpin oleh Harimurti, S.P., M.A, Analis Kebijakan Ahli Madya pada Asisten Deputi Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan pada Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi banyak berdiskusi, beberapa bagian perlu dibenahi, termasuk infrastruktur pendukung, jalan penghubung, irigasi, sarana pergudangan dan lainnya menjadi topik bahasan mereka.

Disela-disela mengelilingi areal laha Foood Estate tersebut, Plt Kepala Dinas Pertanian, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya menunggu pentunjuk teknis selanjutnya dari pihak pengembang.

“Kita menunggu petunjuk teknis selanjutnya, mungkin ada perlakuan khusus dari pihak pengembang nantinya, guna membantu menetralkan zat-zat yang terkandung dalam tanah, kandungan asam tanah dan sebagainya, sehingga akan lebih memaksimalkan hasil produksi nantinya,” katanya.

Tampak dalam kesempatan tersebut juga, Dibantu Plt.Kepala Bappeda, bupati memaparkan secara gamblang pemetaan dan rencana pembangunan food estate kedepan.

“Kita telah sediakan lahan seluas 1.838 Ha yang ditetapkan bersama sebagai areal food estate nantinya, namun demikian tentunya butuh banyak pertimbangan dan sumber daya guna mengerjakan lahan seluas ini. Oleh karenanya kami mengerjakan arela food estate ini secara bertahap, dan inilah tahap awal telah kami sediakan seluas 50 ha, kami kerjakan dengan dukungan dan sumber daya sepenuhnya dari Pemerintah Daerah, direncanakan untuk tahap selanjutnya akan kita kerjakan areal seluas 400 ha tentunya dengan dukungan Pemerintah Pusat melalui Kementerian terkait,” jelas bupati dalam paparannya.

Sedangkan Fatriarman Noer, S.T, M.Eng.Sc, dari Direktorat Jenderal Bina Marga pada Kementerian PUPR RI menyarankan agar usulan jalan dan infrastruktur diperhatikan sesuai kebutuhan jangka panjang.

“Ini perlu kita perhatikan bersama keberlangsungan jangka panjang program ini, kalau bisa dari awal ini harus dipetakan betul dan diperhatikan pembangunan infrastruktur pendukung di areal ini. Jalan menuju kawasan, jalan dalam kawasan dan sebagainya, jaringan irigasi, serta banyak sarana lainnya harus kita pertimbangkan sesuai kebutuhan dimasa yang akan datang,” pesan dia.

Sementara itu, Harimurti, S.P., M.A (Analis Kebijakan Ahli Madya pada Asisten Deputi Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kemenko Marves RI) mengatakan bahwa pada hakekatnya semua rencana ini adalah bermuara pada keberhasilan program food estate itu sendiri.

“Kami datang kesini memastikan program ini benar-benar berjalan sesuai rencana, memastikan bahwa dukungan Pemerintah Pusat bagi keberlangsungan program ini tidak tanggung-tanggung, oleh karenanya mari kita semua bekerja dengan sebaik-baiknya, bersinergi dan bekerja sama,” ucap dia.*

Penulis: Lastro Banurea