SERGAI, Metro24jam.news – Tokoh dan kader Pemuda Pancasila di era tahun 1985 hingga 2019, Suwarso SH menilai, bahwa H. Saipul Amri (Saipul Kelang) cukup layak kedepannya untuk memimpin Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Serdang Bedagai, periode 2023 – 2027.mendatang
“Sebagai keder Pemuda Pancasila H.Saipul Amri sangat layak menjadi Ketua MPC Serdang Bedagai. Kami yakin beliau mampu dan di tangannya Pemuda Pancasila akan maju karena secara finansial dan wawasan H. Saipul cukup mumpuni,” ujar mantan wakil ketua bidang hukum MPC periode 2015-2019 ini, Rabu (18/1/23) di Desa Leberia
Menurut Suwarso, pemimpin harus benar-benar mengerti tentang anggaran dasar anggaran rumah tangga Pemuda Pancasila, “Jadi Pemuda Pancasila harus berpedoman kepada anggaran dasar anggaran rumah tangga. Nah kalau kita sudah mengerti itu, Pemuda Pancasila yang ada di Serdang Bedagai ini bisa berjalan sesuai dengan harapan masyarakat,” imbuhnya.
Selain loyalitas kata Suwarso, Sosok H.Saipul diyakini dapat mengayomi kader dan anggota Pemuda Pancasila dan cukup di kenal di kalangan atas dan bawah maupun masyarakat pada umumnya hingga ke daerah-daerah.
“Selaku wakil bidang hukum saya lama mengenal Pak Haji Saipul, bisa melihat sepak terjangnya di dunia ormas Pemuda Pancasila dan H. Saipul merupakan kader yang baik dan gigih, jadi kita bisa membandingkan ini sosoknya macam mana dan kita nilai oh ini yang pantas untuk menjadi pemimpin Pemuda Pancasila di masa yang akan datang,” imbuhnya.
Untuk itu sambung Suwarso sebagai kader PP kami bersama masyarakat berharap nantinya bila memimpin MPC Pemuda Pancasila Serdang Bedagai dapat memandang ke depan dan ke belakang. Dan merangkul orang-orang yang berpotensi untuk dimanfaatkan jangan ditinggalkan.
“Warga Pemuda Pancasila yang dianggap oposisi itu harus dirangkul jangan sebaliknya kalau Pemuda Pancasila itu oposisi itu dianggap rawan harus oleh karena itu dirangkul dan disatukan mengingat Pemuda Pancasila merupakan organisasi yang santun dan independen juga organisasi yang besar,” terangnya.*
Penulis: Bambang Sujatmiko