PALAS, Metro24jam.news – Banyaknya debu di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Batang Taris Lingkungan VI, Keluarahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas (Palas), membuat masyarakat kesal.
Sebagai bentuk protes terhadap pelebaran jalan, masyarakat meletakkan batang pohon pisang dan ban mobil di bahu jalan.
“Apabila tidak musim hujan, setiap kenderaan yang melintas menyebabkan debu tebal yang sangat meresahkan warga. Bahkan debu tebal beterbangan sampai masuk ke rumah-rumah warga di sepanjang proyek jalan tersebut,” kata salah soerang warga yang enggan disebut namanya, Rabu (11/1/2022).
Bukan hanya itu saja, sambungnya, pelanggan dan tukang kedai kopi yang berada di sepanjang proyek Jalinsumpun, tidak tahan merasakan udara debu akibat proyek tersebut.
Ia menerangkan, supaya debu tidak terlalu tebal, warga pasang ban mobil bekas, tong sampah, kayu hingga pohon pisang dibahu jalan untuk mempersempit lebar jalan, dengan harapan supaya memperlambat laju setiap kenderaan yang melintas.
“Tebalnya debu dapat mengganggu aktivitas kami, kami takut berdampak buruk bagi kesehatan, khususnya bagi kesehatan anak-anak kami yang masih kecil,” ujarnya dan diamini warga lainnya yang ada di warung kopi dekat peningkatan ruas Jalinsum tersebut.
Ia berharap, kondisi ini menjadi perhatian pihak yang bertanggung jawab melakukan penyiraman jalan setiap dibutuhkan, sebelum ada korban akibat terlalu banyak menghirup udara yang tidak sehat, yaitu debu yang mengganggu atau meresahkan masyarakat.
Penulis: Harry
