Beranda Peristiwa Terserang Virus Aneh, Ratusan Sapi Mati Mendadak di Palas

Terserang Virus Aneh, Ratusan Sapi Mati Mendadak di Palas

489
0
Beberapa sapi milik peternak warga Desa Ujung Batu I mati mendadak. (f: 24jam.news/ist)

PALAS, Metro24jam.news – Dalam kurun waktu sekitar 3 minggu, semenjak pertengahan bulan Desember 2022 yang lalu di perkirakan sudah lebih 100 ekor sapi milik warga Desa Ujung Batu 1, Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padanglawas (Palas) Sumatera Utara (Sumut) mati secara mendadak.

Belum diketahui penyebabnya apa, namun wabah yang menyerang sapi-sapi milik warga berlangsung sangat cepat. Setiap sapi yang terkena virus paling lama bertahan hidup hanya dalam kurun waktu 12 jam saja. Sesudah itu sapi yang terkena virus tersebut langsung mati.

Hal ini disampaikan Miftahul Huda, salah satu peternak sapi, Jumat (6/1/2023). Dirinya menjelaskan bahwa ada dua virus yang menyerang sapi warga Desa Ujung Batu 1.

Ia menerangkan, gejala pada sapi yang terinfeksi virus, yang pertama dengan keluarnya liur dari hidung sapi kemudian sapi tersebut mengorok, kalau sudah seperti ini diperkirakan dalam waktu 12 jam sapi tersebut akan mati.

Kemudian yang kedua, sapi tiba-tiba lemas dan tumbang, kalau virus yang ini diperkirakan sapi tersebut hanya bisa bertahan sekitar 4 sampai 5 jam saja. Kemudian sapi tersebut langsung mati.

Ia juga mengatakan, berbagai upaya pengobatan sudah dilakukan, namun belum ada sapi yang bisa bertahan hidup apabila sudah terkena wabah virus tersebut.

Disamping itu, sebagian peternak sapi langsung menjual sapi-sapinya yang masih sehat dengan harga yang jauh di bawah pasaran.

Sementara itu, Kepala Desa Ujung Batu 1, Hasan Basri menjelaskan bahwa saat ini dari sekitar 3000 ekor sapi milik warga diperkirakan sudah lebih 100 ekor sapi dan kerbau yang mati secara nendadak akibat diserang wabah virus.

“Akibat adanya wabah virus yang menyerang sapi-sapi milik warga, kerugian yang dialami para petani ternak mencapai milyaran rupiah,” ungkapnya.

Saat ini pemerintahan desa sudah melakukan kordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Padang Lawas dalam upaya mengantipasi penyebaran virus yang mematikan ini.

Mengingat saat ini Desa Ujung Batu 1 merupakan salah satu pemasok utama daging di Kabupaten Padang Lawas.

“Saya berharap Dinas Peternakan Kabupaten Padang Lawas secepatnya bisa mengatasi wabah virus yang sedang melanda peternak sapi di Desa Ujung Batu 1 ini. Agar para petani ternak tidak mengalami kerugian lebih besar lagi,” pungkasnya.*

Penulis: Harry