
BELAWAN, Metro24jam.news – Untuk meningkatkan layanan operasional jasa kepelabuhanan dengan dukungan digitalisasi sistem informasi, PT Pelindo Multi Terminal sebagai subholding PT Pelabuhan Indonesia (Pesero) yang fokus pada pengelolaan terminal non-petikemas di Indonesia menyiapkan Multipurpose Terminal Control Center (MTCC), dengan pusat kontrol terpadu di Pelabuhan Belawan dan stasiun MTCC di Dumai, Tanjung Intan Cilacap dan Jamrud Surabaya.
“Proses transformasi layanan operasional berbasis planning dan control telah dimulai pada beberapa cabang di Pelindo Multi Terminal yang dikontrol secara terpusat melalui MTCC,” kata Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Ridwan Sani kepada wartawan melalui siaran pers yang diterima wartawan, Senin (19/12/2022).
Dijelaskannya, MTCC merupakan pusat kontrol terpadu untuk pemantauan secara langsung kegiatan operasional pelabuhan di seluruh wilayah kerja PT Pelindo Multi Terminal, termasuk pelabuhan yang dikelola anak perusahaan SPMT yakni PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) dan PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk.
Pada Nopember 2022 lalu, proses uji coba MTCC telah berjalan melalui pusat kontrol terpadu yang berada di Belawan, Medan dan stasiun MTCC di Belawan, Dumai, Tanjung Intan Cilacap dan Jamrud Surabaya, yang terhubung secara langsung dengan seluruh pelabuhan yang dikelola Pelindo Multi Terminal.
Sebelumnya, Dirut PT Pelindo Multi Terminal, Drajat Sulistyo mengatakan, MTCC menjadi bagian penting dari proses transformasi layanan kepelabuhanan yang telah berjalan sepanjang tahun 2022, melalui standarisasi operasional serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Menurut Dirut PT Pelindo Multi Terminal, kehadiran MTCC menjadi salah satu pilar utama dari proses transformasi layanan operasional melalui peningkatan fungsi planning and control atau perencanaan dan pengendalian operasional di wilayah kerja PT Pelindo Multi Terminal.
Disebutkan, MTCC juga akan semakin meningkatkan awareness pelaksanaan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE)/kesehatan dan keselamaatan kerja melalui pemantauan real time terhadap segala kegiatan kepelabuhanan melalui akses CCTV, sehingga akan semakin mengurangi risiko kecelakaan kerja di lapangan.
MTCC juga merupakan wujud komitmen SPMT untuk dapat memenuhi keinginan dan harapan pengguna jasa akan kepastian waktu layanan (fixed time), kepastian biaya (fixed cost) dan kepastian keamanan (safety) atas layanan kepelabuhanan.
“Tiga hal tersebut akan sangat mendorong penurunan waktu tambat kapal atau port stay dan peningkatan produtivitas bongkar muat terminal, sehingga PT Pelindo Multi Terminal kedepannya mampu mewujudkan visi Indonesia’s Connectivity Champion,” ujar Ridwan Sani.*
Penulis: Faqih Auliansyah