Beranda News Buka Mata Beberapa Tahun Rusak, Jalan Tinada-Kuta Babo Kini Sudah Hotmix

Beberapa Tahun Rusak, Jalan Tinada-Kuta Babo Kini Sudah Hotmix

417
0
Foto: Jalan Tinada-Kuta Babo yang sudah diperbaiki dengan berkontruksi hotmix. (ist)

PAKPAK BHARAT, Metro24jam.news – Jalan penghubung antara Desa Tinada dan Desa Kuta Babo Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat, yang sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah, kini telah selesai diperbaiki.

Jalan yang sebelumnya berkontruksi aspal lapen yang sudah mengalami kerusakan cukup parah tersebut, bahkan di tahun ini ditingkatkan menjadi hotmix yang dikerjakan oleh CV Permata Abadi dengan pagu Rp 6.555.000.476.20 sumber dana DAK.

“Puji Tuhan pengerjaan peningkatan mutu dan kualitas jalan ini telah terselesaikan tepat waktu,” ucap Kepala Dinas PUTR Hub Kabupaten Pakpak Bharat, Maringan Bancin, ST, MT, Kamis (8/12/2022).

Terkait telah terealisasinya perbaikan jalan yang sudah lama diharapakan ini, puluhan masyarakat Desa Prongil mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.

“Pembangunan jalan ini sudah lama kami tunggu-tunggu, selama ini kondisi jalan yang hancur total sangat menyulitkan kami,” jelas J Sinamo, salah seorang warga saat ditemui.

Hal senanda juga disampaikan warga lain, Elis br Cibro. Ia menitipkan ucapan terimakasih langsung kepada Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor yang menurutnya banyak memikirkan masyarakat kecil seperti dirinya.

“Tolong sampaikan salam kami, sampaikan terimakasih kami kepada pak Tumanggor (Bupati-Red), dia banyak memikirkan kami masyarakat kecil ini, jalan ini terbangun bagus begini karena dia mendengarkan keluhan kami, dia pernah datang kesini waktu itu, dia berjanji akan membangun jalan ini, tolong sampaikan kalau kami rindu dia datang kesini lagi,” ucap dia saat ditemui didepan rumahnya.

Diketahui sebelumnya, jalan penghubung Desa Tinada dan Desa Kuta Babo ini sudah ada beberapa tahun mengalami kerusakan dan cukup dikeluhkan warga yang kerap melintas dijalan itu, khusunya warga desa Kuta Babo serta warga Desa Pronggil.

Bahkan kurang lebih dua tahun sebelumnya, di salah satu titik jalan terparah yang mengalami amblas, persisnya disamping lahan persawahan di Pronggil Jehe, sekelompok warga sempat melakukan aksi tanam pohon pisang kerna kesal tidak dilakukan perbaikan.

Penulis: Lastro Banurea
Editor : Lastro Banurea