Beranda News Buka Mata WIL Oknum Kades Perdamean Ngaku Pamer Foto Syur Karena Iseng

WIL Oknum Kades Perdamean Ngaku Pamer Foto Syur Karena Iseng

280
0
Foto: Junita Samosir. (ist)

DELI SERDANG, Metro24jam.news – Junita Samosir (45) ibu 2 anak 1 cucu mengaku bahwa foto syurnya dengan oknum Kades Perdamean Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Toni Hasudungan Sitorus (52) dilakukannya karena iseng.

Pengakuan perempuan yang diduga selingkuhan pria beristrikan boru Tambunan tersebut disampaikannya secara blak-blakan di salah satu rumah makan pinggir jalan umum Lubuk Pakam-Perbaungan Desa Sukamandi Hilir Kecamatan Pagar Marbau Kabupaten Deli Serdang tidak jauh dari Hotel Deli Indah di hadapan wartawan atas suruhan kerabat oknum kades.

Berjilbab dan memakai masker agar tidak mudah dikenali Junita mengatakan foto syur mereka dibuat 3 tahun silam. “Saya berfoto itu karena iseng,” kata Junita saat membacakan konsep yang ditulis di selembar kertas HVS.

Pada kesempatan itu Junita juga mengaku kalau dirinya tidak ada berhubungan apapun dengan Toni Hasudungan Sitorus.

Pantauan wartawan ketika itu, hampir satu jam lamanya Junita mengulang-ngulang bacaan yang disodorkan kepadanya oleh orang suruhan oknum kades untuk dihafal.

“Tolong ya lih dibantu sekalian untuk kepengurusan cerai di kantor Pengadilan Agama Lubuk Pakam,” ujar Tarigan, kerabat Toni H Sitorus kepada wartawan. Kini, Toni telah kembali menjabat Kades Perdamean awal Desember 2022 setelah sempat diskorsing setengah tahun oleh Bupati Ansari Tambunan.

Sanksi pemberhentian sementara yang dikeluarkan Bupati Ashari tertuang dalam SK Bupati Deli Serdang Nomor 510 Tahun 2022 tertanggal 31 Mei 2022 terhitung selama 6 bulan dan berlaku sejak ditandatangani Bupati hingga 30 November 2022.

Foto-foto syur yang mirip dengan Toni Hasudungan Sitorus bersama selingkuhannya Junita sempat viral di media sosial beberapa bulan lalu usai pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dan Toni Hasudungan Sitorus ditetapkan sebagai kepala desa terpilih.

Gelombang demo warga pun berulang kali terjadi. Selain ke kantor desa warga juga melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati dan DPRD Deli Serdang. *

Penulis: Hendra Sembiring
Editor : Hendra Sembiring