
PANCURBATU, Mtro24jam.news – Kadis Pendidikan Kabupaten Deli Serdang hadiri peletakan batu pertama pembangunan gedung Mushollah Sekolah Dasar Negeri 101826 di Jalan Pendidikan Tuntungan II, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Jumat (2/12/22) pagi.
Gedung mushollah dengan luas 5×5 meter dan tinggi 4 meter diperkirakan akan menghabiskan biaya sebesar Rp 76 juta. Dana bersumber dana dari dermawan yang sifatnya tidak mengikat. Mereka terdiri dari para mantan murid, orangtua murid, pengusaha PT Multi Arta Semesta (Grand Cyti Hall Hotel Medan), yang diserahkan oleh Dirutnya W Karokaro SE Msi.
W Karokaro mengatakan, bantuan yang diberikan PT Multi Arta Semesta sebagai bukti bahwa perusahan yang dipimpinnya ikut berperan dalam membangun Deli Serdang.
Rahmawati SP.d Kepala Sekolah Negeri 101826 di depan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang Yudy Hilmawan, SE,MM, para kepala sekolah SDN, SMP serta pengurus komite SDN, mengatakan sekolah tersebut sudah lama mendambakan musholah.
Menurut dia, selain SDN 101826 ada juga SDN 101827, 101872 mayoritasnya 90 persen beragama Islam. “Sudah lama keberadaan mushollah ini dinantikan oleh seluruh warga di sekitar SDN 101826 Tuntungan KecamatanPancurbatu ini. Saya sangat terharu, meskipun lambat namun sekolah ini telah mampu memiliki musholah,” katanyan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Kadis Pendidikan Deliserdang, atas dukungannya juga pembangunan musholah ini dapat terlaksana dengan baik. Ini merupakan kebetulan juga dimana acara peletakan pembangunan mushollah SDN101826 ini bertepatan dengan mendekati akhir tahun,” sambungnya.
Rahmawati SP.d menjelaskan, meskipun dana yang diperlukan untuk pembangunan mushollah tersebut belum dapat terkumpul seluruhnya, namun dia dan seluruh guru yang ada di SDN 101826 Pancurbatu sangat yakin kekurangan dana tersebut akan segera terkumpul.
Sementara Kadis Pendidikan Kabupaten Deliserdang Yudy Hilmawan SE,MM mengatakan sangat mendukung dan menyambut baik keberadaan gedung mushollah di SDN101826. Menurutnya pendidikan akan dapat terwujud dengan baik jika ahlak dan perilaku sejalan dengan pengetahuan agama yang diajarkan kepada para anak didik.
“Membangun pendidikan harus dimulai dengan mengajarkan pendidikan utama yaitu agama sedini mungkin sehingga akan tercipta anak didik yang berahlak dan berbudi pekerti yang baik, jujur, bertanggung jawab dan berkarakter.
“Itulah yang harus kita bangun di dunia pendidikan saat ini, serta harus dapat dirasakan kehadirannya ditengah-tengah masyarakat, harus dapat menjadi contoh dan teladan bagi pendidikan di Kabupaten Deliserdang,” ujar Yudy Hilmawan.
“Saya berterimakasih kepada Rahmawati SP.d kepala SDN 101826 yang telah menambahkan satu programnya yaitu pembangunan musholah. Di sini hadir juga seluruh kepala sekolah SDN se Kecamatan Pancurbatu dan para mantan guru. Jadi kepada SDN 101826 tidak usah khawatir mengenai arsiteknya karena kita sudah lengkap seluruhnya untuk pembangunan mushollah tersebut,” lanjutnya.
“Saran saya agar pembangunan jangan terjadi bongkar pasang pada saat pembangunannya. Ini adalah membangun prestasi. Lebih sulit mengisi mushollah dari pada membangun musohllah,” lanjut Yudy Hilmawan sembari mengatakan bagaimana supaya pendidikan ini dapat memiliki karakter yang akan menjadi idola bangsa, maka diperlukanlah adanya keseimbangan.
“Makanya dapat terbentuk slogan “SDN 101826 bisa. Kalau memang kita mampu semua pasti bisa,” ucap Yudy Hilmawan semangat.
Amatan wartawan di lokasi, acara dimulai dengan mengucapkan doa yang dipimpin oleh pemuka agama setempat, selanjutnya mendengarkan kata sambutan dari ketua panitia acara, dan ketua panitia pembangunan mushollah.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Mushollah SDN 101826 Tuntungan, Kecamatan Pancurbatu oleh Kadis Pendidikan Deliserdang, para Kepala Sekolah SDN, SMP, dan seluruh tamu undangan. Acara selanjutnya dilanjutkan dengan hiburan tari-tarian dan diikuti dan acara makan bersama.
Penulis: Ali Sinuhaji
Editor : Janopa Sihotang