Beranda News Buka Mata Kompri GKI SSS Ibadah bersama dengan Jemaat GKI Batubinumbun dan GKI Sipultak

Kompri GKI SSS Ibadah bersama dengan Jemaat GKI Batubinumbun dan GKI Sipultak

330
0
Foto: Bersama usai Ibadah Bersama di GKI-SU Batubinumbun, Minggu (27/11/22). (f: ist)

Metro24jam.news, MUARA – Banyak orang percaya dan tak sedikit pula para teolog mereka-reka kapan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali ke dunia ini. Tapi reka-rekaan para teolog tentang kapan kedatangan itu tidak memberikan jawaban yang final. Sebab kedatangan itu, hanya Allah Bapa yang tau, bahkan Anak-pun (Yesus) tidak tahu.

Atau dalam kata lain, kedatangan itu masih menjadi misteri karena memang belum dibukakan oleh Allah Bapa. Tapi Yesus katakan, yang jauh lebih penting adalah bagaimana kesiapan orang-orang percaya dalam menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kali tersebut.

Dan yang menjadi penekanan dalam menanti kedatangan-Nya itu ialah mendengar dan melakukan tugas yang diperintah Allah. Yesus mencontohkan ketaatan Nuh (Bahasa Batak Toba, Noak) dalam mendengar perintah Allah untuk membangun bahtera.

Saat orang lain mengurus urusan-urusan duniawi (kawin dan mengawinkan), Nuh tetap fokus melakukan perintah Allah, yakni membangun sebuah bahtera besar dan memasukkan berbagai hewan ke dalam bahtera tersebut. Itu bukan pekerjaan mudah, tetapi karena Allah yang memerintah, Nuh melakukannya dengan sungguh-sungguh dan tidak pernah bertanya.

Pendeta Zendrato Simanullang Sth lebih jauh menjelaskan, orang-orang percaya harus bekerja dan melakukan kehendak Allah. Apa kehendak Allah itu, jangan meninggalkan pertemuan-pertemuan ibadah seperti yang dilakukan beberapa orang. Ketika Ia (Yesus) datang orang-orang percaya harus didapati-Nya sedang berkerja sesuai dengan tugas yang telah dipercayakan kepada masing-masing orang percaya.

Demikian renungan yang disampaikan Pendeta Zendrato Simanullang Sth saat menjadi Felayan Firman (PF) dalam ibadah bersama, Gereja Kristen Indonesia Sumatera Utara (GKI-SU) Batubinumbun, GKI-SU Sipultak dan Komisi Pria GKI-SU Setiabudi Simpang Selayang Medan, di GKI-SU Batubinumbun, Kecamatan Muara, Kabapaten Tapanuli Utara, Minggu 27 November 2022.

Dalam ibadah tersebut Komisi Pemuda GKI-SU Sipultak mempersembahkan dua lagu pujian yang diiringi alat musik tiup dan seruling. Akan halnya, Kompri GKI SSS juga mempersembahkan satu lagu pujian dengan diringi musik yang dimainkan, Ian Saragih, Indra Sitepu dan Jeje Samosir.

Seperti diketahui Kompri GKI-SU SSST pada Sabtu 26 Oktober 2022 berkunjungan ke GKI-SU Batubinumbun. Kunjugan tersebut, menurut Pendeta Zendrato Simanullang Sth adalah kunjungan untuk berbagi kasih dalam menyambut HUT GKI-Sumut Setia Budi yang ke-7.

Perjamuan Kasih

Usai ibadah, dilanjutkan dengan jamuan kasih (makan siang bersama). Amatan Metro24jam.news, usai mengisi piringnya masing-masing dengan hidangan yang telah disediakan GKI-SU Batubinumbun, tak sedikit dari anggota Kompri GKI-SSS memilih duduk dan menikmati makan di samping gereja sambil memandangi Danau Toba. Bangunan gereja GKI-SU Batubinumbun memang berada persis di pinggiran Danau Toba.

Setelah semua jemaat menikmati hidangan makan siang, acara dilanjutkan dengan ramah-tamah. Majelis jemaat GKI-SU Batubinumbun sebagai pemandu acara memberikan kesempatan kepada Ketua Kompri GKI-SU SSS D.P Siregar untuk menyampaikan kata sambutan.

Siregar dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih banyak kepada Jemaat, Majelis Jemaat Batu Binumbun karena telah bersedia dan dengan senang hati menerima kunjungan Kompri GKI-SU SSS dan Komisi Pemuda GKI-SU Sipultak. Kemudian dilanjutkan kata sambutan dari perwakilan GKI-SU Sipultak dan terakhir diberi kesempatan kepada ketua pembangunan gedung GKI-SU Batubinumbun.

Rangkaian acara demi acara berlangsung sangat akrab dan dalam kasih persaudaraan. Ketua pembangunan gedung GKI-SU Batubinumbun mengucapkan terimakasih atas kasih atas kunjungan dari GKI-SU Sipultak dan Kompri GKI-SU SSS. “Terimaksih kepada saudara-saudara kami karena telah bersedia mengunjungi kami gereja na met-met (kecil, red) ini,” katanya sembari mengakhiri sambutannya.

Sebelum menutup seluruh rangkaian acara dengan doa, Pdt Supriadi Siburian juga mengucapkan terimakasih atas perhatian dan pemberian GKI-SU SSS Medan. “Kursi yang kita duduki ini, alat musik yang mengiringi ibadah kita tadi bahkan hidangan yang barusan kita nikmati bersama adalah bentuk kasih dan perhatian GKI-SU SSS. Tuhan kiranya tetap memberkati para anggota Jemaat GKI-SU SSS,” ujar Pdt Siburian. Kunjungan kasih dan ibadah bersama ini diakhir dengan salam-salaman. (Janopa Sihotang)

Editor: Janopa Sihotang