
Metro24jam.news, SERGAI – Dua pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Perbaungan inisial DFS (15) dan MA (17) jadi korban bacok oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK), di jalan pantai cermin kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan,Jumat (25/11/2022).
Peristiwa yang terjadi bertepatan pada hari guru ini sangat menyita perhatian warga sekitar. Akibatnya kedua pelajar tersebut dilarikan kerumah Sakit Umum Sawit Indah Perbaungan yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Informasi yang dihimpun wartawan DFS (15) siswa kelas 1 sekolah SMAN 1 Perbaungan mengalami luka bacok di bagian lutut kaki sebelah kiri, demikian dengan MA (17) siswa SMK Yayasan Satria Dharma kelas 2 mengalami luka bacok sebanyak 8 kali di bagian tangan 5 kali dan tangan kiri 3 kali.
Sementara ini, MA warga desa celawan kecamatan pantai cermin saat ditemui di kru media ini di rumah sakit sawit indah mengatakan, saat itu ia dan kawannya sedang duduk duduk, tiba tiba sekelompok orang tidak dikenal langsung menyerang mereka dengan menggunakan senjata tajam jenis parang.
“Saat saya duduk duduk dengan teman teman, tiba tiba mereka datang dan langsung nyerang saya, saya nggak tau dengan mereka dan saya nggak ada masalah dengan mereka,” katanya.
Menurut MA, saat dirinya diserang, dia melindungi kepalanya dengan tangan. “Makanya tangan saya luka itu kena bacok,” cetusnya.
Sedangkan, DFS warga Desa Jambur Pulau yang juga korban pembacokan orang tak dikenal mengatakan, saat itu ia sedang mengisi minyak keretanya di kedai, tiba tiba diserang sama orang yang tidak saya kenal, “Saya sempat lari tapi terjatuh kemudian kena bacok lah lutut saya,” ujarnya.
DFS mengaku, sebelumnya Ia sedang mau mengisi minyak kereta di warung, tiba tiba dia diserang, kemudian lari dan dikejar orang itu sampai terjatuh,”Saya terjatuh lutut saya kena bacok,” terangnya.
Mendengar peristiwa tersebut, Kapolsek Perbaungan AKP M. Pandiangan, kanit Reskrim Ipda Zulpan Ahmadi bersama personil polsek perbaungan langsung turun ke lokasi TKP. Tampak kesigapan personil polsek Perbaungan yang turun ke TKP langsung mengejar pelaku dan mengamankan puluhan pelajar dan puluhan sepeda motor roda dua.
“Motif nya masih kami dalami, saat ini kami baru terima satu korban yang membuat Laporan dan ada 22 unit sepeda motor roda dua kami amankan. “Untuk terduga pelaku, belum ada masih dalam penyelidikan,” kata kanit Reskrim Ipda Zulpan Ahmadi ketika di konfirmasi Metro24Jam.news Jumat (25/11/22) malam.
Sementara itu, informasi yang beredar dikalangan masyarakat kecamatan Perbaungan kelompok tersebut diduga pelajar dari kecamatan Lubuk Pakam. (Bambang Sujatmiko)