Beranda News Buka Mata Unpab Wisuda 1.122 Lulusan, Siap Menuju Internasionalisasi Kurikulum

Unpab Wisuda 1.122 Lulusan, Siap Menuju Internasionalisasi Kurikulum

286
0
Foto: Civitas akademika UNPAB foto bersama usai prosesi wisuda. (ist)

Metro24jam.news, MEDAN – Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) mewisuda 1.122 lulusan dari berbagai program studi jenjang Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana. Wisuda periode ke 69 ini digelar di Selecta Convention Hall, Medan selama dua hari (23-24 November 2022).

Sebanyak 13 wisudawan/ti diantaranya dinyatakan sebagai wisudawan/ti dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik, dan 14 wisudawan/ti berprestasi. Selain itu, juga 14 wisudawan/ti yang mengikuti Program magang Bersertifikasi MBKM di masing-masing program studi berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan berdasarkan Yudisium Senat Universitas.

Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM mengucapkan selamat kepada para wisudawan/ti periode ke 69 karena telah berhasil dengan baik menyelesaikan studi di kampus. Pencapaian ini adalah bukti kerja keras, dedikasi yang tentu tidak terlepas dari motivasi, doa, dan dukungan dari banyak pihak yang terlibat dalam usaha keras tersebut, terutama para orang tua atau keluarga dan orang-orang tercinta.

“Kepada para orang tua, wali, dan keluarga wisudawan/ti, kami mengucapkan selamat atas keberhasilan yang diraih oleh putra-putri atau suami atau istri bapak/ibu sekalian. Dengan gelar akademis yang berhasil disandang mereka dan dengan kompetensi yang diraih, kami mengharapkan lulusan Universitas Pembangunan Panca Budi dapat terus berkarya, memberikan manfaat dan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkap rektor, Rabu (23/11- 2022).

Rektor menyampaikan, sebagaimana yang kini sedang gencar terkait internasionalisasi, diharapkan kepada para wisudawan/ti dapat mengembangkan setiap ilmu yang didapat dibangku perkuliahan, tidak hanya di Indonesia saja tetapi juga dapat disebarluaskan ke seluruh dunia. Dengan begitu, masyarakat di seluruh dunia juga ikut mempelajari apa yang Anda pelajari selama masa perkuliahan, dan dapat diaplikasikan di negara masing-masing.

Dijelaskannya, internasionalisasi di perguruan tinggi merupakan suatu proses yang menyangkut internasionalisasi kurikulum, administrasi manajemen, penelitian kolaborasi secara akademik, serta pertukaran mahasiswa dan dosen. Salah satu konsep internasionalisasi yang sudah mulai merambah di dunia perguruan tinggi adalah sistem pendidikan di Indonesia beberapa sudah mengikuti pada sistem pendidikan di negara maju lainnya. Tujuannya hanya satu, memajukan bidang pendidikan yang sering disebut dengan tongkat estafet bagi negara.

Di era digital ini, perguruan tinggi di dunia sudah mulai bertambah dengan sangat pesat. Di Indonesia sendiri, berdasarkan data di Kemenristekdikti di tahun 2022 menunjukkan jumlah perguruan tinggi yang sudah mencapai 3.115 perguruan tinggi dengan 25.548 program studi. Dimana masuk di dalam data tersebut, salah satunya Universitas Pembangunan Panca Budi.

Hal ini langsung diimplementasikan oleh Unpab dengan cara mengikuti kegiatan MBKM Lintas L2DIKTI Wilayah 1 dan L2DIKTI Wilayah 10 (Sumatera Utara – Kepri) selama 4 hari terhitung mulai tanggal 12 s/d 15 Oktober 2022, yang dihadiri oleh 13 PTS L2DIKTI Wilayah 1 dan 11 PTS L2DIKTI Wilayah 10, serta langsung dituangkan dalam bentuk MoU dan MoA.

Universitas Pembangunan Panca Budi penuh semangat untuk mewujudkan program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar, dengan tagline ‘Membangunan Desa, Membangunan Indonesia’ Unpab telah menyelenggarakan beberapa kegiatan dalam rangka membangun desa yaitu:

  1. Melakukan MoU dengan desa-desa yang ada di Sumatera Utara untuk melakukan kegiatan Kampus Merdeka-Merdeka Belajar.
  2. Melaksanakan program KKNT dan Kampus Mengajar ke desa-desa.

“Cukup banyak hal-hal yang dapat kita lakukan dan kita kembangkan di desa kita. Harapannya wisudawan/ti yang saat ini di wisuda dapat mengimplementasikan ilmunya yang didapat untuk mengembangkan desa dan memberikan inovasi terobosan guna menyelesaikan masalah-masalah yang saat ini dialami oleh masyarakat desa, sehingga kita ikut serta andil dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional,” harap rektor.

Ia juga berharap, bergerak dari visi Unpab, setelah melepaskan para wisudawan/ti ke dalam persaingan kesempatan untuk hidup maka kalian juga harus mampu berperan sebagai ‘Change Agent’. (evi)