Beranda Peristiwa Intensitas Hujan Tinggi Banjir Meluas Hingga Samping Kantor Bupati Sergai

Intensitas Hujan Tinggi Banjir Meluas Hingga Samping Kantor Bupati Sergai

553
0
Foto: Banjir yang merendam pemukiman warga di samping Kantor Bupati Sergai, Kecamatan Sei Rampah. (24jam.news/Bambang Sujatmiko)

Metro24Jam.news, SERGAI – Dampak intensitas hujan deras yang mengguyur kabupaten Serdang Bedagai( Sergai), pada Jumat 18 November 2022 malam menyebabkan banjir semakin meluas. Amatan Metro24jam.news banjir meluas hingga merendam rumah warga di samping kantor Bupati Serdang Bedagai, Sabtu ( 19/11/22) sore.

Banjir juga masih merendam dusun III Desa Pematang Ganjang dan Kampung Mandailing Desa Sei Rampah, sehingga masyarakat yang terdampak langsung banjir masih tetap bertahan di posko pengungsian maupun di rumah milik mereka.

Menurut Evi Rahayu (32) warga dusun III Desa Sei Rampah, Dirinya dan 3 orang anaknya yang masih kecil bertahan di sebuah rumah kosong tempat mereka mengungsi bersama warga lainnya. Dia mengaku di dalam rumah miliknya air setinggi paha orang dewasa, sedangkan diluar halaman tempat tinggalnya air Sepinggang orang dewasa.

“Kami berharap Pemerintah menambah lagi posko pengungsian agar bisa ditempati warga lainnya, karena rumah kosong tempat Kami mengungsi sedikit lagi juga masuk air,” ujarnya.

Sementara, Rubia (65) warga Kampung Mandailing Dusun III Desa Sei Rampah terpaksa masih bertahan bersama keluarga di rumah miliknya dalam kondisi banjir. Untuk kebutuhan pangan sehari hari, ia pun ikut antri mengambil beras bantuan.

” Saya berharap cepatlah Pemerintah mengatasi banjir, kalau setiap tahunnya banjir kan itu itu juga, jadi itulah harapan kami,” cetusnya. Menurutnya, Jumat malam hujan sangat deras bersama kerasnya suara Guntur bercampur angin kencang, terlihat air terus menyorong naik.

Sebelumnya, Hujan deras dengan durasi yang lama pada hari Senin 14 November 2022 mengakibatkan Jebolnya tanggul sungai Meriah Padang Tebing Tinggi dan air kiriman dari wilayah hulu Sergai membuat sungai Bedagai tidak mampu menampung air dan meluap ke pemukiman warga.

Adapun daerah yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Dolok Masihul dengan jumlah 879 KK/4.406 jiwa, Kecamatan Tebing Tinggi,213 KK/910 jiwa. Kecamatan Sipispis 34 KK/136 jiwa. Kecamatan Sei Rampah 1.314 KK .

Selanjutnya dampak dari banjir tersebut, diantaranya, Kecamatan Dolok Masihul 879 KK/4.406 jiwa, Aras Panjang, 96 KK/480 jiwa. Bukit Cermin, 123 KK/650 jiwa, Dolok Sagala, 186 KK/930 jiwa. Malasori, 3 KK/15 jiwa.

Pertambatan, 118 KK/590 jiwa. Martebing, 162 KK/810 jiwa. Pekan Dolok Masihul, 106 KK/ 530 jiwa. Pardomuan, 20 KK/100 jiwa. Tegal Sari, 11 KK/31 jiwa. Bantan, 54 KK/270 jiwa. Kecamatan Tebing Tinggi 213 KK/910 jiwa, Bahsumbu 33 KK/130 jiwa. Meriah Padang 180 KK/780 jiwa.

Kecamatan Sipispis 34 KK/136 jiwa. Simalas Dusun I 16 KK/64 jiwa. Simalas Dusun III 18 KK/72 Jiwa. (Bambang Sujatmiko)

Editor: Janopa Sihotang