Beranda News Hukum & Kriminal Razia Polisi Diduga Bocor, Lapak Judi Talapeta Ditemukan Kosong

Razia Polisi Diduga Bocor, Lapak Judi Talapeta Ditemukan Kosong

270
0
Teks foto: Petugas di lapak judi yang telah kosong. (ist)

Metro24jam.news, DELI SERDANG – Sepasukan polisi dari Polsek Talun Kenas Jajaran Polresta Deli Serdang mendadak mendatangi lapak judi dadu putar di Dusun IV Desa Talapeta Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, Selasa (1/11/22) sekitar pukul 15.30 Wib.

Diduga kedatangan petugas berseragam coklat ke tempat itu keburu bocor. Sehingga petugas tidak menemukan permainan judi dadu putar di seputaran Dusun IV Desa Talapeta.

Padahal menurut keterangan warga di sana, permainan judi dadu putar yang lokasinya berada di belakang pajak mingguan dan dekat dengan rumah ibadah gereja telah beroperasi dua minggu lamanya.

Informasi diperoleh menyebutkan setiba di lokasi razia yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Talun Kenas Ipda Naik Sitepu bersama personel Opsnal dan Kepala SPK Aiptu P Ginting tidak menemukan kegiatan permainan judi dadu putar di Dusun IV Desa Talapeta.

Diduga kedatangan petugas telah bocor duluan sehingga polisi hanya menemukan tempat permainan judi dadu putar dan tidak ada kegiatan apapun di tempat tersebut. Selanjutnya petugas kembali ke Mapolsek. Tindakan petugas tersebut membuat geli sejumlah warga.

“Kenapa mendadak turun ke lapangan usai diberitakan media. Padahal permainan judi dadu putar di tempat itu sudah berlangsung dua minggu lamanya,” ungkap sejumlah warga Desa Talapeta.

Ditambahkan warga lagi, meski sempat ditutup, sore menjelang malam pada hari itu pengelola perjudian sempat coba-coba membuka kembali lapak judi tersebut. Namun ulah nekadnya dilaporkan sejumlah warga ke polisi dan akhirnya lapak judi yang sempat dibuka sebentar itu ditutup lagi.

“Kalau disini sering kayak gitu. Pas datang polisi dari Polsek Talun Kenas dan Polresta Deli Serdang ditutup sebentar. Siap itu beroperasi kembali,” ungkap Barus warga Desa Talapeta.

Sementara Kapolresta Deli Serdang Kombes Irsan Sinuhaji menegaskan bahwa perjudian di tempat itu sudah tidak ada lagi. “Sudah tidak ada ketua. Mohon dikonfirmasikan saja ke Kapolsek,” jawab Kapolresta melalui whatsApp. (dra)

Editor: Hendra Sembiring