Beranda News Buka Mata Jhonni Sitompul dan Puluhan Wartawan Resmi Laporkan Kadis Pendidikan Suwanto Nasution ke...

Jhonni Sitompul dan Puluhan Wartawan Resmi Laporkan Kadis Pendidikan Suwanto Nasution ke Polres Sergai

440
0
Foto: Didampingi puluhan wartawan, Jhonni Sitompul resmi membuat laporan ke SPKT Polres Sergai (24jam.news/Bambang Sujatmiko)

Metro24jam.news, SERGAI – Bersama puluhan wartawan, Jhonni Sitompul resmi melaporkan Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai, Suwanto Nasution ke Polres Serdang Bedagai (Sergai), Selasa (25/10/22) atas kasus pengancaman.

Jhonni mengatakan, pelaporan terhadap Suwanto dilakukan dirinya bersama kawan kawan wartawan usai melakukan orasi di Kantor Bupati Serdang Bedagai. Dan terkait sikap arogannya yang mengancam akan mematahkan tulang saat dikonfirmasi.

“Kami resmi melaporkan Suwanto ke Polres Serdang Bedagai atas kasus pengancaman yang dia lakukan terhadap saya dan sejumlah jurnalis yang melakukan peliputan,” kata Jhoni, Kamis ( 27/10/22), malam di Sei Rampah.

Selain itu ungkap Jonni, Suwanto juga engan meminta maaf atas ucapannya tersebut. “Karena dia melakukan pengancaman akan mematahkan tulang, dan setelah itu dia juga tidak pernah meminta maaf atas ucapannya tersebut,” katanya.

Sebelum melaporkan Suwanto, sejumlah wartawan menggelar demo di depan kantor Bupati Sergai. Suwanto sendiri terlihat berada di kantor Bupati Sergai sambil mengamati jalannya aksi puluhan wartawan.

Menurut Jhonni, sebelum aksi masa selesai, Suwanto diberi kesempatan untuk berbicara dan menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya yang dinilai mengancam kebebasan pers. Namun Suwanto menolak untuk berbincang dan hanya tersenyum kepada barisan massa aksi.

Sementara itu, Sekretaris Forum Wartawan Hukum Sergai, Lambok Simbolon sangat mengutuk keras sikap arogansi Kadis Pendidikan Sergai, dengan melontarkan ucapan ingin mematahkan tulang wartawan, saat dikonfirmasi Jhonni Sitompul, yang sedang melakukan peliputan robohnya tembok bangunan exs kamar mandi yang menimpa 3 murid kelas V di sekolah SDN 104301 di Sei Rampah.

“Sikap Suwanto tersebut menunjukkan dirinya bukan sebagai seorang pemimpin,” kata Lambok.

Menurut Lambok yang juga ikut hadir pada saat aksi tersebut mengungkapkan, bahwa pada aksi itu berlangsung Suwanto ada di sana, dan kita beri waktu agar berbicara atau meminta maaf atas ucapannya sesuai tuntutan yang kita sampaikan.

Lambok menyebut, sikap Suwanto itu juga yang menguatkan sejumlah wartawan untuk melanjutkan persoalan ini ke ranah hukum. Katanya, Suwanto tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan persoalan.

“Dari sikap dia itu menunjukkan dia tidak ingin menyelesaikan persoalan ini secara baik baik. Itu juga yang menguatkan kita untuk melaporkan dirinya,” tutur Lambok. “Kami menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke pihak penegak hukum atas laporan yang sudah kami buat ke Polres Sergai,” pungkasnya. (Bambang Sujatmiko)