Beranda News Buka Mata Anaknya Diduga Diintimidasi Guru, Orangtua Lapor Polisi

Anaknya Diduga Diintimidasi Guru, Orangtua Lapor Polisi

457
0
Foto: Ayah korban saat memperlihatkan bukti laporan. (24jam.news/Ali Sinuhaji)

Metro24jam.news, MEDAN – Alfindy, warga Jalan Bersiap, Desa Hulu, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, mendatangi Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kamis (13/10/22).

Kedatangan pria berusia 28 tahun ini ingin melaporkan oknum guru di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Pancurbatu yang diduga mengintimidasi anaknya yang berusia 7 tahun.

Bapak dua anak ini mengaku kecewa dengan oknum guru yang diduga mengintimidasi anaknya yang masih kelas II SD itu.

“Jadi, oknum guru pria berinisial AM guru Agama Kristen di sekolah. Dia melakukan intimidasi dengan anak saya yang masih duduk di kelas II SD,” kata Alfindy.

Informasi yang berkembang, anaknya dituduh mencuri pensil dari Kelas II B yang saat itu sedang belajar ilmu Agama Kristen Rabu (12/10/22) pagi sekitar pukul 11.00 Wib

“Anak saya saat itu sedang bersandar di dinding Kelas II B, saat itu anak saya diteriaki oleh guru yang sedang mengajar itu. Lalu anak saya lari ke dalam kelasnya. Akan tetapi, guru itu mendatangi kelas anak saya dan memarahi serta melakukan intimidasi terhadap anak saya. Anak saya menjadi takut,” ungkapnya.

Disaat sedang memarahi itu, wali kelasnya malah merekam video aksi itu dan membagikan video itu kepada ibu korban intimidasi tersebut. Sehingga pihak keluarga keberatan.

“Kami meminta agar oknum guru itu ditindak tegas dan bila perlu dipecat. Kami minta pihak sekolah dan penegak hukum tegas terkait dengan insiden ini,” terangnya.

Laporan Alfindy diterima oleh pihak kepolisian sesuai dengan surat laporan polisi Nomor: STTLP/B/3190/X/2022/SPKT/Polrestabes Medan.

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Medan, Kompol Tengku Fathir Mustafa, membenarkan adanya laporan dari pelapor.

“Kami pelajari dahulu laporan dari pelapor, lalu kami melakukan pemeriksaan terhadap pelapor maupun sejumlah saksi,” terangnya. Ali Sinuhaji