Beranda News Buka Mata Warga Desa Bogak Besar Desak Kades Segera Berhentikan Kadus II

Warga Desa Bogak Besar Desak Kades Segera Berhentikan Kadus II

433
0
Foto: Surat mosi tidak percaya warga Dusun II, Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai. (24jam.news/Siddik)

Metro24jam.news, SERGAI – Ratusan warga Dusun II Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai, mendesak Kepala Desa Bogak Besar segera memberhentikan Kadus II Arbiansyah Manik dari jabatannya. Sebab, menurut warga Arbiansyah telah menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan pribadinya.

Desakan memberhentikan Arbiansyah disampaikan warga melalui surat kepada Kepala Desa Bogak Besar Rustam, Senin (26/9/2022) lalu.

Syahrul perwakilan warga Dusun II Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu kepada Metro24jam.news mengatakan, mereka kecewa dengan sikap dan kelakuan yang dilakukan Arbiansyah.

“Dimana menurut kami ia telah menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi, di antaranya dugaan penipuan kepada warga tentang tandatangan yang disampaikan kepala dusun kepada warga terkait surat batas tanah, dan tidak ada penjelasan tentang surat yang ditandatangani, setelah dibaca kembali ternyata isi surat pernyataan tentang ternak kandang ayam,” ujar Syahrul, Senin (3/10/2022).

Syahrul melanjutkan, Arbiansyah selaku kepala dusun tidak pernah bisa menyelesaikan masalah, tidak tegas dan bijaksana dalam mengambil keputusan, dan selalu pilih kasih dalam pendataan penerima bantuan.

“Kami berharap kepada bapak Kepala Desa Bogak Besar agar permohonan kami ini segera disetujui,” tambah Syahrul.

Harapan yang sama juga disampaikan seorang tokoh agama berinisial MT warga Desa Bogak Besar. “Ya, alasan saya minta kepala Dusun II diberhentikan agar Dusun II ini mendapat kepala dusun yang lebih mengayomi warganya, contoh kecil saja seperti adanya kemalangan orang meninggal,” ucapnya.

Kepala Desa Bogak Besar Rustam sudah dikonfirmasi Metro24jam.news terkait permintaan warga melalui pesan WhatsApp . Tapi, hingga berita ini dirilis Rustam belum merespon. (Siddik).