Metro24jam.news, BIRU-BIRU – Bangunan tembok irigasi yang menggunakan dana desa tahun 2022 sebesar Rp 70 juta lebih yang baru dikerjakan mengalami keretakan. Bangunan irigasi tersebut berada di Dusun VII Tanjung Marolan, Desa Ajibaho, Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deliserdang.
Tertulis di plank proyek, pembangunan tembok tersebut memakan biaya Rp70 juta lebih dengan panjang 30 meter, lebar 0.2/03 dengan ketebalan 1.2 meter. Dana yang digunakan dari APBN tahun 2022.
JB (58) warga Desa Ajibaho, kepada wartawan Sabtu (1/10/22) siang menjelaskan, bangunan irigasi tersebut sangat penting bagi masyarakat. “Kenapa belum lagi selesai dikerjakan temboknya sudah retak-retak,” ujarnya kesal.
Ia bersama beberapa warga lainnya menuding pembangunan tembok yang memakan biaya puluhan juta tersebut asal jadi. “Kuat dugaan kalau kepala desa dan Kaur Pembangunan melakukan kongkalikong untuk mengambil keuntungan dalam proyek tersebut,” ujar JB diamini warga lainnya.
Sementara itu, Rahmad Tarigan Kepala Desa Ajibaho Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deliserdang yang dikonfirmasi wartawan Sabtu (1/10/22) sore melalui selulernya mengatakan proyek tersebut belum selesai.
“Proyek tembok irigasi tersebut belum selesai dan belum diserahkan kepada warga. Pengerjaan proyek tersebut kita libatkan masyarakat Desa Ajibaho,” ujarnya. (Ali Sinuhaji).
