Metro24jamnews.com, BERASTAGI – Sejumlah warga tampak mengelilingi dua jenazah yang sudah dimasukkan ke dalam peti di Gang Kol, Desa Rumah Berastagi, Kabupaten Karo.
Kedua jenazah itu adalah Destriani Duma br Siadari (44) dan anaknya, Pangeran Purba Tarigan (7). Keduanya korban kecelakaan di Jalan Jamin Ginting KM 66, tepatnya di depan Rumah Makan BPK Imanuel Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo pada Selasa (23/8) pukul 19.20 Wib.
Kapolsekta Berastagi, AKBP Lindung Marpaung, melalui Kanit Lantas Berastagi, Iptu Poltak Hutahean, Rabu (24/8/22) menjelaskan, pic-kup L300 dengan nomor plat BK 9816 SJ yang dikendarai Uncok Situmorang (26) warga Desa Sumbul Pegagan, Kabupaten Dairi melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Berastagi menuju Kabanjahe. Uncok juga disebut-sebut mencuri jalur atau melintas di sebelah kanan.
Setibanya di Jalan Jamin Ginting KM 66 tepatnya di depan Rumah Makan BPK Imanuel Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, lanjut Iptu Poltak Hutahean, Uncok menabrak sepeda motor dengan nomor plat BK 4027 SE yang dikendarai Virzio Tarigan (15).
Menurut Iptu Poltak Hutahean, saat itu Virzio Tarigan membonceng ibunya, Destriani Duma br Siadari dan adiknya, Pangeran Purba Tarigan. Akibatnya, Virzio Tarigan dan Destriani Duma br Siadari meninggal dunia di RSU Effarina Etham.
Informasi dari RSU Effarina Etham, korban Destriani Duma br Siadari mengalami robek serius di sela jari tangan kiri, betis kaki kanan, dan pergelangan kaki kakan. Sementara,
Pangeran Purba Tarigan, mengalami luka lecet pembengkakan belakang kepala, serta bagian paha kanan.
“Barang bukti sudah kita amankan, diantaranya satu unit mobil L300 dan sepeda motor milik korban,” imbuh Iptu Poltak Hutahean.
Sementara Uncok Situmorang kepada polisi mengatakan, saat itu dirinya berusaha mengelakkan mobil pickup yang sedang parkir di badan jalan. Karenanya, ia mengambil jalur kanan dan saat bersamaan sepeda motor datang dan terelakkan hingga terjadi tabrakan.
Penulis: Abay Hasibuan, Editor: Janopa Sihotang
