Beranda Peristiwa Pasca Kisruh Dua Ormas, Personel Polsek Salapian dan Brimob Patroli

Pasca Kisruh Dua Ormas, Personel Polsek Salapian dan Brimob Patroli

208
0
Tim gabungan personel Polsek Salapian dan Brimob saat melakukan giat patroli. (foto: dok polres langkat)

Metro24jamnews.com, LANGKAT – Pasca bentrok akibat salah paham antara dua organisasi kemasyarakatan di Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat tim gabungan terdiri dari personel Kepolisian Sektor Salapian dan Brimob melakukan patroli wilayah guna memberikan rasa aman dan menjaga kondusifitas Kamtibmas di Salapian, Rabu (17/8/22) malam.

“Personel Polsek Salapian di backup Brimob melakukan giat patroli gabungan, dalam rangka memberikan rasa aman bagi warga serta mewaspadai dan sebagai antisipasi terjadinya berbagai kemungkinan negatif pasca bentrok antara dua organisasi kemasyarakatan beberapa hari lalu di Desa Perkebunan Tanjung Keliling Kecamatan Salapian,” kata Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno, saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (18/8/22) pagi.

Giat patroli lanjutny, dilaksanakan dengan mengunakan satu unit kendaraan roda empat dengan rute dari Mapolsek Salapian menuju masing masing kantor organisasi kemasyarakatan yang ada di Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian.

AKP Joko Sumpeno menambahkan personel juga terus melakukan pendekatan serta upaya preventif kepada kedua belah pihak (anggota dua organisasi kemasyarakatan) agar tetap menjaga dan mempertahankan kondusifitas Kamtibmas di wilayah masing-masing, serta tidak mudah terprovokasi dengan berbagai situasi dan kondisi yang ada.

“Selama pelaksanaan giat patroli situasi terkendali dan berjalan lancar tidak ada dijumpai hal yang mencurigakan,” ujar AKP Joko.

Sabtu (13/8/22) dua Organisasi Kepemudaan (OKP) telibat bentrok di Dusun I Hingga Dusun III Sukamulia, Desa Perkebunan Tanjung Keliling, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.

Tiga orang dari salah satu OKP mengalami luka. Sementara pelaku pembacokan disebut-sebut dari organisasi lainnya, kericuhan terjadi akibat adanya kesalah pahaman antar anggota dilokasi tersebut dan diduga kuat saat itu dalam pengaruh minuman keras.*

Penulis: Yudhie, Editor: Yudhie