Metro24j.news – Wakapolres Langkat Kompol Hendri Nupia mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap berbagai aksi kriminalitas. “Aksi kriminal dapat saja terjadi dimanapun dan menimpa siapa saja, kita harus senantiasa mewaspadainya dan harus bisa menjadi polisi bagi diri kita sendiri,” tegas Hendri.
Penegasan tersebut disampaikan Kompol Hendri Nupia didampingi Kasat Reskrim Iptu Luis Beltrandan Kasi Humas AKP Joko Sumpeno, ketika memaparkan keberhasilan Satreskrim Polres Langkat dalam pengungkapan kasus kriminal di lapangan Bhara Dhaksa Polres Langkat, Jumat (15/7/22).
Kompol Hendri menjelaskan, dalam berapa pekan terakhir ini Satreskrim Polres Langkat mengamankan lima pelaku kriminal, yakni:
- NAS (38) warga Dusun III Kuala Serdang, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat. Nas diamankan karena mencuri sepeda motor. Dari tangan NAS petugas menyita disita barang bukti satu unit sepeda motor Honda CBR, BK 3145 RBI.
- ES alias Edi (23) warga Dusun Kuta Gajah, Desa Kinakong, Kecamatan Marike, Kabupaten Langkat. Lelaki pengangguran ini diamankan dengan barang bukti satu unit BPKB sepeda motor Honda Revo BK 4702 RAA.
- ML alias Mulia (39), warga Lingkungan II Rahmat Kelurahan Kwala Bingei Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Lelaki yang tidak mempunyai pekerjaan tetap ini, dengan barang bukti satu buah BPKB sepeda motor Yamaha RX King, BK 3210 HK.
- WH alias Yud (39) warga Dusun Kuta Tengah, Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat, atas tindak pidana penganiayaan dengan pemberatan (anirat). Dari pelaku disita sebagai barang bukti satu buah botol kecil warna putih bening yang berisikan 5 serpihan diduga proyektil dan satu pucuk senapan angin.
- EM alias Edi (24) warga Jalan Cinta Rakyat, Dusun V Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat. EM yang kesehariannya bekerja sebagai sopir angkot melakukan percobaan pemerkosaan terhadap seorang penumpang wanita yang sedang menaiki angkotnya. Sebagai barang bukti, satu pasang baju berkerah warna biru, satu celana jeans biru dongker, sepotong busana blazer, celana pendek serta pakaian dalam korban.
“Para pelaku saat ini masih mendekam di balik jeruji tahanan Mapolres Langkat menunggu proses hukum lebih lanjut,” imbuh Kompol Hendri Nupia. (die/js)