Metro24jam.news – Kediaman Iwan Hasibuan, Sekjen PAC PP Kecamatan Binjai Selatan, di persimpangan Jalan Samanhudi dengan Jalan Gunung Jaya Wijayna, Kelurahan Binjai Estate diserang orang tak dikenal (OTK), Minggu (3/4/22). Kelompok penyerang mengendari sepeda motor dan berseragam loreng biru.
Akibat penyerangan itu, Endang Trisna Handoko (44), Ketua Ranting PP Kelurahan Rambung Timur, menderita luka. Warga Jalan Teluk Betung, Lingkungan VI Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan ini, mengalami luka bacok di punggung dan lengan.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Binjai, J Payo Sitepu yang ditemui wartawan di kediamannya, Jalan Gunung Sibayak, Kecamatan Binjai Selatan, membenarkan adanya penyerangan dan penganiayaan tersebut. Menurut dia, saat ini pihaknya sedang fokus memberikan pengobatan kepada korban.
“Korban sudah kita obati dan saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit. Untuk saat ini kami lagi fokus memberikan perawatan dan bantuan kepada keluarga korban,” ungkap J Payo Sitepu sembari menambahkan bahwa pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Binjai.
“Saat ini kami menunggu tindakan dari Polres Binjai. Sebab menurut kami perbuatan itu sudah melanggar hukum. Untuk itu kami minta Polres Binjai segera menangkap para pelakunya. Kalau tidak ditangkap, berarti tindakan seperti itu dibenarkan dan kita juga bisa membuatnya,” tegas J Payo Sitepu.
J Payo Sitepu mengatkan peristiwa tersebut dilapor ke polisi Minggu malam dengan pelapor atas nama Iwan Hasibuan, sekretaris PAC PP Binjai Selatan. Saat disinggung motif penyerangan tersebut, ia belum bisa memastikannya.
“Info yang saya terima karena masalah penurunan spanduk. Tapi kita tidak ada melakukan hal itu. Sebab, seluruh PAC dan Ranting ikut dengan saya ada kegiatan melayat. Setelah pulang dari kegiatan itu para anggota kembali pulang. Namun, setelah anggota yang berangkat dari rumah sekjen Selatan dipulangkan ada sebagian orang memakai kendaran OKP menyerang rumah sekjen PAC Kecamatan Binjai,” urai J Payo Sitepu, seraya menegaskan bahwa saat ini belum ada upaya mediasi dari kedua belah pihak.
Pun begitu, lanjut J Payo Sitepu, pihaknya tetap menghimbau kadernya untuk tetap menjaga kekondusifan. “Tetap satu komando dan jangan melakukan hal hal yang melawan hukum,” demikian ucap J Payo Sitepu.
Senada, Ketua PAC PP Binjai Selatan, Megang Sitepu, juga membenarkan adanya penganiayaan yang menimpa kader Pemuda Pancasila Kecamatan Binjai Selatan.
“Menurut informasi dari Sekretaris PAC PP Binjai Selatan, ada sekitar 15 orang yang mengejar mereka dengan menaiki Kereta (Sepeda Motor-red) loreng (salah satu OKP yang ada di Kota Binjai). Mereka mengejar dan memanahi orang kami hingga terakhir membacoknya,” beber Megang Sitepu.
Ditanya apakah ada yang mengenali orang yang mengejar anggotanya hingga berujung dengan penganiayaan/pembacokan, Megang Sitepu menjelaskan bahwa pihaknya ada yang mengenalinya. “Ada dua orang yang kami kenal, yaitu AE alias AD dan DI,” ujar Megang Sitepu.
Terpisah, Kasi Humas Polres Binjai Iptu Junaidi, saat dikonfirmasi terkait kasus penganiayaan tersebut, membenarkannya.
“Benar, melalui kuasa hukumnya, keduanya saling lapor dan hingga saat ini kita masih melakukan pendalaman,” ungkap Kasi Humas, sembari menegaskan bahwa laporan itu masing-masing terkait penganiayaan dan pengrusakan.
Hingga saat ini, lanjut Kasi Humas Polres Binjai, petugas Kepolisian dari Polsek Binjai Selatan dan Polres Binjai, masih terus berjaga jaga di sekitar lokasi kejadian.
Ditempat yang sama, Kapolsek Binjai Selatan, Kompol Eva Sinuhaji, membenarkan kalau kedua belah pihak saling lapor. “Dari satu pihak melaporkan kasus penganiayaan, pihak satunya melaporkan adanya spanduk yang dilepas dan plank yang dirusak di simpang Marcapada,” ungkap Kompol Eva Sinuhaji.*
Penulis: Solihin