Metro24jam.news – PMK merupakan penyakit mulut dan kuku atau disebut sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) yang disebabkan oleh virus, namun virus tidak menular ke manusia.
Penegasan tersebut disampaikan oleh drh.Kulkul perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Langkat saat berlangsungnya rapat kordinasi (rakor) penaganan penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak ruminansia se- Kabupaten Langkat, di Mapolres Langkat, Sabtu (2/7/22) pagi.
Lebih lanjut drh.Kulkul dalam rapat kordinasi tersebut memaparkan, untuk Kabupaten Langkat yang terinfeksi virus PMK ada di wilayah Kecamatan Pematang Jaya.
Penyebab dari penyakit mulut dan kuku (PMK) ini adalah virus Aphotovirus dari picormaviridae. Hewan yang terserang, ruminansia (sapi, kerbau, kambing, domba, rusa), gejala yang paling nampak pada hewan sapi dan lembu.
Lebih lanjut dijelaskan drh.Kulkul upaya untuk memutus mata rantai penyebaran dari virus tersebut antara lain dengan melakukan vaksin terhadap hewan ternak dan hewan yang telah dinyatakan sembuh agar dipotong.
Adapun gejala terinfeksi virus tersebut sambung Kulkul, hewan mengalami demam tinggi, pembengkakan limfoglandula mandibultaris, air liur berlebihan (hipersalivasi), adanya lepuh dan erosi sekitar mulut dan kukunya luka. Dimana daya tahan virus sangat bervariasi dan virus tidak menular ke manusia, “kita hanya bisa membawa virus”, jelas Kulkul.
Pada kesempatan itu juga drh.Kulkul menyampaikan beberapa upaya tindakan pencegahan atau pengendalian terhadap penyebaran virus PMK, yang utama adalah menghubungi dokter hewan atau puskesmas terdekat agar segera diberikan antibiotik terhadap hewan yang diduga terpapar.
Dan segera melakukan pemisahan antara hewan yang diduga terjangkit virus dengan hewan yang masih sehat, jangan memotong hewan yang sakit, melakukan pembatasan lalu lintas ternak, selalu membersihkan kandang (Melakukan desinfeksi kandang) dan selalu berkordinasi dengan instansi terkait.
Diakhir penjelasanya, drh.Kulkul menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok yang bergerak cepat untuk mendata hewan yang terjangkit PMK dan terjun lansung meninjau penyakit PMK di Kabupaten Langkat.*
Penulis: Die