Metro24jam.news – Para penjual bunga menjajakan dagangannya di pasar PU Raya, Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kamis 30 Juni 2022. Raut wajah mereka tak sesegar bunga yang dijual, kalau tak ingin disebut muram. Sebabnya, satu hari menjelang gelaran pesta bunga, penjualan mereka biasa-biasa saja alias tidak ada peningkatan.
Diketahui, mulai hari ini Jumat 1 Juli 20 hingga 3 Juli 2022, Pemkab Karo melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga akan menggelar pesta bunga di taman Mejuahjuah, Berastagi. Untuk hajatan ini Pemkab merogoh kocek sekitar Rp600 juta.
“Bagi kami petani bunga dan penjual bunga tidak ada manfaatnya pengelaran pesta bunga itu. Kenapa saya katakan demikian, pembeli bunga dan buah biasa-biasa saja, tidak ada sama sekali perubahan,” ujar Ayu.
Perempuan yang sudah 10 tahun berjualan bunga itu mengatakan, mestinya pesta bunga dan buah mampu mendongkar penjualan bunga. Dengan demikian pendapatan petani dan penjual bunga ikut terdongkrak/meningkat.
Berru Tarigan, seorang petani bunga mengungkapkan, permintaan bunga dan buah justru lebih tingga saat pesta keagamaan. “Jadi jangan dibilang rakyat senang karena ada pesta bunga dan buah. Apanya yang senang, dampaknya tidak ada,” ujar berru Tarigan.
Menurut berru Tarigan salah satu penyebab penjualan bunga pada pesta bunga dan buah kali ini menurun karena tidak ada lagi mobil yang dihiasi bunga. Lesunya penjualan bunga, lanjutnya terjadi sejak 10 tahun belakangan ini.
“Stan untuk pameran berbagai jenis tanaman bunga buah sama sekali tidak ada. Petani bunga buah juga tak ada diberikan kesempatan untuk menjual hasil bunga dan buahnya kepada para pengunjung yang menghadiri pesta bunga tersebut,” lanjutnya.
Kepala Dinas Parawisata Pemuda dan olah raga Kabupaten Karo memperkirakan pesta bunga dan buah tahun 2022 ini akan dikunjungi 16 ribu orang warga dari berbagai daerah.
Jika pengunjung sebanyak itu diwajibkan membeli bunga masing-masing setangkai, sudah berapa bunga yang terjual. Tentunya pesta bunga akan lebih bermakna bagi para petani bunga. Bunga pun menjadi lebih harum walau harumnya hanya tiga hari saja.
Penulis: Kornelius