
Metro24jam.news, TANAH KARO – Perhelatan akbar Pesta Bunga dan Buah selama tiga hari, terhitung sejak Jumat (1/7) hingga Minggu (3/7) digelar Pemkab Karo, dan dibuka langsung Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi didampingi Wagubsu, Musa Rajekshah.
Gubsu, Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan, festival Pesta Bunga dan Buah adalah sejarah bagi warga Karo. “Jadi mari kita jadikan kota wisata Berastagi sekaligus kota budaya di Kabupaten Karo,” tegas Edy Rahmayadi.
Dikatakannya, antusias pengunjung di kota Berastagi menjadi sangat meriah. Barisan peserta Festival Budaya Pesta Bunga dan Buah menjadi tontonan pengunjung yang diikuti seluruh kecamatan tersebar di Kabupaten Karo. Termasuk perwakilan dari Sanggar Budaya dan Miss Universe Karo. Diiringi iringan karnaval yang juga dihadiri Susiko, juara 2 Putri Lingkungan Hidup Pariwisata Indonesia dalam ajang Putri Duta Pariwisata.
Amatan metro24jam.news parade mobil hias mulai dari pihak instansi Pemkab Karo, terdiri dari pihak Kecamatan, per Desa an, Rumah Sakit Umum, hingga Perhotelan ikut menghiasi berjalan nya Pesta Bunga dan Buah yang vakum semenjak Covid-19 melanda misteri.
Harga stand festival Bunga dan Buah bervariasi, mulai dari Rp1 juta rupiah per hari, hingga sampai Rp1,5 juta. Tentu harga tersebut bagi pelaku usaha, yang menjajakan barang dagangannya merasa cukup besar dengan biaya tersebut. Tetapi, bagi pihak menengah ke atas seperti per perhotelan tidak terlalu berdampak.
Anggaran Perhelatan akbar Pesta Bunga dan Buah menelan biaya Rp600 juta rupiah. Hal itu dijelaskan Kadis Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Karo, Munarta Ginting dari APBD Kabupaten Karo.
“Sekitar 20 stand fasilitas disediakan Pemkab Karo nantinya, dikelolah oleh pihak ketiga yaitu pihak EO. Apakah stand tersebut disewakan, bagi yang berminat. Begitu juga dengan mengundang bintang tamu artis Nasional dari Jakarta,” kata Munarta.
Untuk jumlah pengunjung, Munarta berharap, dapat mencapai 16.000 orang
sekitar Rp4 miliar rupiah yang akan diraup,harapan saya dengan adanya kegiatan ini semoga bermanfaat bagi pelaku wisata dan pelaku kuliner di Kabupaten Karo dan PAD Karo akan meningkat.*
Penulis: Bay