Metro24jam.news – Peringatan Hari Anti Narkotika Indonesia (HANI) tahun 2022 yang merupakan momen keprihatinan dunia terhadap permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang trendnya semakin meningkat dan mengkhawatirkan.
Dengan mengusung thema “Adressing drug challenges in health and humanitarian crises”. Kondisi krisis dunia dimana semakin banyak munculnya narkotika sintesis jenis baru yang sulit dikendalikan, terlebih lagi diperparah dengan adanya krisis kesehatan dan kemanusiaan global pandemi Covid-19.
Hal ini merupakan tantangan yang memerlukan perhatian, kerjasama dan penyelesaian yang gesit serta cepat sejalan dengan thema “Kerja cepat, Kerja hebat, Berantas Narkoba Indonesia”.
Demikian disampaikan Kepala BNNK Serdang Bedagai (Sergai) Ir. Pinondang Poltak Marganda, M.Si, usai mengikuti peringatan HANI 2022 secara virtual di Kantor Baru Bupati Sergai di Sei Rampah, Senin (27/6/22).
Pelaksanaan strategi ini lanjutnya, dilakukan berbagai program seperti Desa Bersinar, dibidang Rehabilitasi dilakukan program pelatihan 1.190 Agen Pemulihan untuk pelaksanaan layanan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), strategi Hard Powe Approach serta pengungkapan kasus.
Sedangkan untuk strategi smart power approach kata Pinondang harus dilakukan dengan cara pemanfaatan teknologi informasi di era digital secara maksimal, dan disisi lain BNN juga melakukan strategi cooperation approach dalam menghadapai ancaman bahaya narkoba.
Kepala BNNK Sergai itu berharap sinergitas antar lini di daerah ini dalam memberantas narkoba tetap terus terjalin dengan baik. “Hal itu dilakukan agar langkah-langkah pencegahan terhadap peredaran barang haram itu dapat berjalan optimal,” ujarnya.
Dijelaskan Poltak Marganda, pihaknya juga berkomitmen bahwa BNNK Sergai selama ini terus bekerja keras untuk menekan peredaran narkotika di Sergai. Salah satu upayanya adalah untuk mewujudkan Kampung bersih dari narkoba (Bersinar) di setiap kecamatan se – Sergai.
“Jajaran BNNK sedang memburu para bandar sabu yang sudah ditetapkan menjadi target operasi (TO),” pungkasnya.
Dalam hal ini Bupati Sergai H. Darma Wijaya dalam sambutannya mengatakan, bahaya narkotika ini dapat merusak generasi bangsa sekaligus merupakan musuh yang sangat berbahaya bagi masyarakat.
“Oleh karenanya, narkotika harus diberantas secara bersama dengan seluruh pihak,” kata Bupati Sergai.
Bupati juga meminta seluruh unsur baik pemerintah, TNI – Polri dan seluruh elemen masyarakat lainnya harus bersama – sama, bersinergi dan berperan dalam memerangi narkotika di Kabupaten Sergai. Peringatan HANI tahun 2022 di Sergai itu diwarnai dengan aksi donor darah.
Penulis: Bambang
