Metro24jam.news – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Padanglawas (Palas) sepekan terakhir anjlok menjadi Rp1.800/Kg. Sebelumnya TBS masih dijual dengan harga Rp2.100/Kg. Dampaknya petani mulai kesulitan membeli pupuk.
Menurut sejumlah petani kelapa sawit di Desa Siundol Jae, Kecamatan Sosopan, harga TBS tertinggi saat ini Rp1.800/Kg dan terendah Rp.1.300/Kg. “Petani mulai kewalahan membeli pupuk dan kebutuhan lainnya,” ujar Monang, warga Desa Siundol Jae, Selasa (21/6/22). Menurut dia, selain harga anjlok saat ini musim trek buah dan itu membuat pendapatan petani berkurang.
Di tempat terpisah, penampung TBS tingkat desa, B Nasution menjelaskan, harga beli kelapa sawit petani berkisar harga Rp1.600 perkg. “Sebelumnya harga TBS di kisaran Rp2.100/Kg, dua pekan lalu tetapi saat ini hanya Rp1.800/Kg. Terjadi penurunan Rp300/Kg,” ungkapnya.
Kata Nasution, dengan kondisi harga yang terus merosot dan diiringi musim trek buah kelapa sawit, para petani meminta perhatian pemerintah. Ia berharap, harga TBS kelapa sawit dapat berangsur naik sehingga ekonomi petani tidak semakin terpuruk.
Menurutnya, merosotnya harga TBS kelapa sawit berdampak terhadap gairah petani yang tidak lagi peduli dengan perawatan kebun. Senada dengan Nasution, Ade Rahman mewakili pemilik Peron penampungan TBS Sawit Makmur membenarkan turunnya harga buah kelapa sawit sepekan belakangan ini.
“Merosot harga TBS kelapa sawit berdampak terhadap pendapatan ekonomi petani yang semakin sulit untuk memenuhui kebutuhan rumah tangga dan perawatan kebun kelapa sawit,” bebernya.*
Penulis: Harry
